GP Ansor Lampung sediakan fasilitas WiFi gratis bagi pelajar

id COVID-19,Wuhan,GP Ansor

GP Ansor Lampung sediakan fasilitas WiFi gratis bagi pelajar

Ketua GP Ansor Lampung Khidir Ibrahim saat dimintai keterangan, Selasa. (11/8/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung menyediakan 45 titik fasilitas WiFi guna mendukung para pelajar atau siswa khususnya yang kurang mampu dalam melakukan proses pembelajaran secara daring.

"Di Provinsi Lampung sudah 45 titik fasilitas WiFi gratis ini yang tersebar di 15 kabupaten/kota, sebagaimana hal ini pun serentak dilakukan di seluruh Indonesia oleh Pimpinan Pusat GP Anshor," kata Ketua GP Ansor Lampung Khidir Ibrahim, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan bahwa WiFi gratis untuk pelajar ini dilatarbelakangi adanya beban para orang tua terhadap kuota yang digunakan dalam pembelajaran daring anaknya selaku siswa.

Sehingga, lanjut dia, berdasarkan persoalan itu GP Anshor menginisiasi kegiatan WiFi gratis menggunakan fasilitas yang sudah ada baik itu di kepengurusan struktur ataupun anggota.

"Jadi kita telah perintahkan kepada anggota agar di struktur atau pengurusan anggota agar fasilitas WiFi di buka untuk lingkungan sekitar," jelasnya.

Tentunya, kata dia, hal tersebut agar dapat digunakan siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring serta dapat mengurangi beban yang dialami orang tua mereka.

"Mudah-mudahan gerakan ini dapat bermanfaat," katanya lagi.

Dia pun berharap ke depan pihaknya dapat berkoordinasi dengan pemerintah agar dapat menambah titik fasilitas WiFi gratis yang dapat diakses oleh masyarakat terutama siswa sehingga memudahkan mereka dalam melakukan belajar secara daring.

"Jadi siswa yang ingin belajar daring dapat datang ke ke titik yang sudah tersedia, di Bandarlampung bisa datang ke kantor GP Anshor," katanya.

Ia pun mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya pun GP Ansor tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mewajibkan siswa yang datang memakai masker, dan sudah tersedia tempat cuci tangan.

"Kita juga minta untuk pelajar perempuan dapat ditemani orang tua atau kerabat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, dan pemakaian WiFi bebas untuk siswa dan orang tua yang datang," kata dia.


Editor : Ardiansyah