Metro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro sudah bisa melakukan swab test secara mandiri. Pasalnya, rumah sakit tersebut sudah memiliki alat tes cepat molekuler (TCM).
"Iya sudah bisa sendiri, karena sudah punya alat TCM. Kalau di provinsi itukan PCR memang lebih canggih. Kalau TCM itu masih di bawahnya, tetapi untuk akurasinya juga bagus," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT, Senin.
Menurutnya, dengan alat ini penanganan COVID-19 di Kota Metro akan lebih cepat, sebab hasil tes swab pasien akan lebih cepat diketahui.
"Iya kan lebih cepat keluar hasilnya. Jadi penanganan juga cepat. Kalau dulu kan nunggu lama, jadi penanganannya juga lama. Karena lama itu pasien sudah kemana-mana tidak tahunya positif," paparnya.
Nasir melanjutkan, pasien 06 Kota Metro yakni seorang perempuan berusia 45 tahun asal Metro Pusat juga ikut tes swab menggunakan alat TCM milik RSUD Jenderal Ahmad Yani.
Namun, untuk tes swab yang ketiga dan keempat nantinya tetap akan menggunakan PCR untuk menentukan sembuh atau belum pasien tersebut.
"Iya untuk memastikan lagi. Memang TCM sudah bagus, tetapi karena ini untuk melihat pasien sembuh atau belum makanya tetap menggunakan PCR," tambahnya.
Berita Terkait
Hadiri Imlek Nasional 2023, Presiden ajak kembali bekerja keras
Minggu, 29 Januari 2023 20:22 Wib
Presiden : Waspada dan berhati-hati saat mengambil kebijakan
Kamis, 26 Januari 2023 12:44 Wib
Jokowi sebut Indonesia bisa rusuh bila dulu terapkan "lockdown"
Kamis, 26 Januari 2023 11:36 Wib
Dinkes Metro imbau masyarakat tetap patuhi prokes
Selasa, 20 Desember 2022 16:22 Wib
Indonesia konsultasi dengan WHO soal status pandemi COVID-19
Senin, 3 Oktober 2022 13:34 Wib
NBA tak akan menggunakan mandat vaksinasi pada 2022-23
Rabu, 27 Juli 2022 12:10 Wib
Kasus COVID-19 di Sumut bertambah jadi 155.192
Senin, 4 Juli 2022 5:49 Wib
Minat vaksinasi COVID-19 booster di Pelabuhan Merak rendah
Minggu, 1 Mei 2022 19:39 Wib