Oslo (ANTARA) - Otoritas China dan Norwegia telah menyimpulkan bahwa ikan salmon Norwegia kemungkinan bukan sumber dari virus corona jenis baru yang ditemukan di papan talenan di pasar makanan Beijing.
Hal itu disampaikan oleh menteri perikanan dan makanan laut Norwegia Odd Emil Ingebrigtsen pada Rabu (17/6).
Setelah pertemuan antara pejabat China dan Norwegia pada Selasa (16/6), kedua negara telah menyimpulkan bahwa sumber wabah virus corona baru bukan berasal dari ikan dari negara Nordik, kata Odd Emil Ingebrigtsen.
"Kami dapat menghapus ketidakpastian dan penghentian ekspor salmon ke China," katanya dalam konferensi video dengan wartawan.
Kemunculan COVID-19 di ibu kota China selama enam hari terakhir telah mengubah kehidupan sehari-hari bagi banyak orang, dengan beberapa orang khawatir seluruh kota akan dikunci karena jumlah kasus baru COVID-19 terus meningkat.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Universitas Jambi beri pendampingan mahasiswa kasus magang di Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 14:48 Wib
Bawaslu teruskan kasus anggota KPU Bandarlampung ke DKPP
Selasa, 26 Maret 2024 15:18 Wib
Polisi buru tujuh tahanan kasus pencurian kabur setelah jalani sidang di PN Cianjur
Senin, 25 Maret 2024 20:53 Wib
Tim Kejati Sumbar geledah kantor gubernur cari bukti kasus korupsi
Senin, 25 Maret 2024 20:51 Wib
Dinas PPPA Lampung edukasi warga untuk berani laporkan kasus kekerasan
Senin, 25 Maret 2024 19:04 Wib
Kepolisian tangani kasus oknum polisi tembak "debt collector" di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:46 Wib
Gubernur Lampung sebut kasus DBD akan dikendalikan
Jumat, 22 Maret 2024 17:13 Wib
Pengadilan Spanyol akan membebaskan Dani Alves dengan jaminan 1 juta euro
Kamis, 21 Maret 2024 4:18 Wib