Pemkot Metro salurkan bantuan untuk warga terdampak COVID-19

id COVID19

Pemkot Metro salurkan bantuan untuk warga terdampak COVID-19

Wali Kota Metro, Achmad Pairin secara simbolis membagikan bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menyalurkan bantuan kepada 3.450 kepala keluarga (KK) yang terdampak COVID-19 di kota setempat. Bantuan ini dibagikan melalui Bank BRI. 

"Ini bantuan yang dari APBD Kota Metro yang kita anggarkan Rp4,4 miliar. Total yang menerima bantuan ini sebanyak 3.450 KK," kata Wali Kota Metro, Achmad Pairin usai membagikan bantuan tersebut, Jumat. 

Dikatakanya, setiap KK yang mendapat bantuan ini menerima uang sebesar Rp400.000 perbulan dan akan dibagikan selama tiga bulan. 

"Masyarakat bisa langsung mengambil bantuan ini di Bank BRI, dengan membawa KTP beserta kartu keluarga dengan cara bergiliran agar tidak terlalu ramai," katanya.

Pairin mengimbau masyarakat yang mengambil bantuan tersebut untuk tetap menjaga jarak atau physical distancing. Pasalnya, saat pembagian bantuan masyarakat masih berdekatan. 

Ia menjelaskan, ada empat pos bantuan yang disalurkan kepada masyarakat yakni dari PKH, bantuan sosial tunai (BST), bantuan dari Presiden RI dan bantuan dari Pemkot Metro.

Rincianya, penerima bantuan PKH yakni 6.111 KK, bantuan sosial tunai (BST) sebanyak 5.759 KK, bantuan dari Presiden RI sebanyak 5.000 KK dan bantuan dari Pemkot Metro sebanyak 3.450 KK.

"Jadi total yang menerima bantuan itu sekitar 20.230 KK dari 51.568 KK yang ada di Kota Metro. Dan itu sudah dibagikan semua. Artinya ada 37 persen KK di Metro yang menerima bantuan," ucapnya. 

Pairin menambahkan, masyarakat yang sudah menerima salah satu bantuan itu tidak akan menerima bantuan yang lain. 

 "Supaya bantuan tidak tumpang tindih, bagi warga yang sudah dapat bantuan PKH ya tidak dapat bantuan lain, jadi hal ini yang harus dipahami oleh warga," kata Pairin menegaskan.