Pemuda Pemersatu Bangsa bakti sosial di mushala dan masjid cegah Corona

id Pemuda Pemersatu Bangsa Lampung Timur, PPB, PPB bakti sosial, Raamdan,corona lampung timur

Pemuda Pemersatu Bangsa bakti sosial di mushala dan masjid cegah Corona

Komunitas Pemuda Pemersatu Bangsa (PPB) Bakti Sosial cegah Corona di Desa Labuhanratu V, Lampung Timur, Senin (20/4/2020). (Antaralampung/HO)

Kita akan galang dana untuk kegiatan santunan anak yatim di bulan Ramadhan

Labuhanratu, Lampung Timur (ANTARA) - Komunitas Pemuda Pemersatu Bangsa (PPB) melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid dan mushala di Desa Labuhanratu V, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Senin.

Ketua PPB Kecamatan Labuhan Ratu Muhammad Rofudin menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang beberapa hari lagi akan datang, agar umat Islam aman dan nyaman melaksanakan ibadah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pula dalam rangka mencegah penularan Virus Corona di tempat ibadah.
Baca juga: DPRD Lampung Timur bentuk tim pengawas bantu pemerintah tangani corona


Muhammad Rofudin menyebutkan, kerja bakti yang dilakukan PPB Desa Labuhanratu V di antaranya menyapu dan mengepel lantai mushala, menyemprotkan cairan disinfektan dan membersihkan halaman mushala.

"Hari ini tadi kita kerja bakti sosial di mushala, nanti berikutnya kami akan bakti sosial lagi, ada lima mushala dan masjid lagi yang akan kita bersihkan," kata dia pula.

"Kegiatan yang kami lakukan agar mushala dan masjid aman dari Virus Corona atau COVID-19," kata dia pula.

Muhammad Rofudin menyebutkan kegiatan tersebut memakai dana pribadi pemuda PPB.

"Kami patungan melakukan kegiatan ini, tanpa bantuan dari pihak lain, kami ingin membangun semangat pemuda melawan Corona," ujar dia lagi.

Dia menyatakan, PPB Desa Labuhanratu V bakal menggelar kegiatan yang positif lagi, yaitu santunan anak yatim pada bulan Ramadhan ini.

"Kita akan galang dana untuk kegiatan santunan anak yatim di bulan Ramadhan," katanya pula.
Baca juga: Desa Braja Luhur buat rumah isolasi bagi warga yang nekat mudik