London (ANTARA) - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Selasa menandatangani satu rancangan peraturan menjadi hukum, yang menyatakan semua personel pasukan AS di Timur Tengah sebagai teroris dan Pemerintah AS sebagai penaja terorisme.
Rancangan peraturan tersebut, yang disahkan pekan lalu oleh Parlemen, adalah pembalasan terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump -- yang merancang pasukan elit Iran, Pengawal Revolusi, sebagai organisasi teroris asing, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Presiden Iran menginstruksikan dinas intelijen, Kementerian Urusan Luar Negeri, Angkatan Bersenjata dan Dewan Keamanan Tertinggi Nasional Iran untuk melaksanakan hukum itu, kata kantor berita Iran, Tasnim.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Timnas Iran dan Uzbekistan melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Rabu, 27 Maret 2024 5:36 Wib
Piala Asia, Pelatih Qatar sebut kecepatan tinggi dalam menyerang sukses hancurkan Iran
Kamis, 8 Februari 2024 15:04 Wib
Piala Asia: Drama lima gol bawa Qatar ke final usai menang 3-2 atas Iran
Kamis, 8 Februari 2024 5:30 Wib
Qatar vs Iran, ambisi dua tim untuk mengulang sukses di puncak kompetisi
Rabu, 7 Februari 2024 6:39 Wib
Piala Asia: Iran singkirkan Jepang lewat gol penalti di menit akhir
Sabtu, 3 Februari 2024 23:52 Wib
AS lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 11:03 Wib
Piala Asia: Pemain timnas Jepang ingin singkirkan Iran dengan 'clean sheet'
Jumat, 2 Februari 2024 21:44 Wib
Piala Asia: Pelatih Iran sebut duel lawan Jepang seperti final lebih dini
Jumat, 2 Februari 2024 21:13 Wib