Tiga petugas IB masuk nominasi penghargaan nasional

id desi romas

Tiga petugas IB masuk nominasi penghargaan nasional

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Desminar Romas (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)

Lampung berhasil masuk tiga nominasi, dan Alhamdulillah ketiganya mendapatkan penghargaan semua
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Tiga petugas inseminasi buatan (IB) asal Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung masuk nominasi penerima penghargaan tingkat nasional yang akan diserahkan pada 28 Oktober 2018.

"Lampung berhasil masuk tiga nominasi, dan Alhamdulillah ketiganya mendapatkan penghargaan semua," ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Desmaniar Romas, di Bandarlampung, Kamis.

Menurut dia, penghargaan petugas IB ini nantinya akan langsung diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Jawa Timur pada Minggu, 28 Oktober 2018.

Selain itu, katanya, ketiga petugas IB yang mendapatkan penghargaan berasal dari Kabupaten Lampung Tengah tersebut juga sebagai petugas berprestasi dalam perlombaan tingkat nasional mewakili Provinsi Lampung.

Ketiga petugas IB yang mendapatkan penghargaan antara lain Sofyan Afandi masuk dalam kategori inseminator berprestasi, Syamsul Anwar masuk nominasi sebagai petugas pemeriksa kebuntingan, dan drh Budi Prasetyo masuk sebagai nominator petugas penanganan gangguan reproduksi berprestasi.

Dessy menjelaskan, terpilihnya tiga petugas ini berdasarkan penilaian yang dilakukan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian melalui sistem ISIKHNAS, yakni sistem informasi kesehatan hewan untuk mengumpulkan data lapangan dari para petugas peternakan saat menjalankan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab).

"Kita dapat menilai langsung, apakah benar sudah memberikan pelayanan terbaik tentang kesehatan hewan, program Upsus Siwab dan masih banyak lainnya," katanya.

Capaian ini, menurut dia, merupakan prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Lampung dan daerah karena telah mengangkat nama baik ke tingkat nasional.

"Jadi harus diapresisasi, semoga kedepan masih banyak penghargaan lainnya yang diperoleh," kata dia.

Sebagai informasi, ketiga petugas IB ini masuk lima besar dan akan berlomba dengan petugas dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki populasi sapi tinggi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.