Bupati: Lampung Utara Siap Topang Swasembada Pangan

id Lampung Utara Topang Swasembada Pangan, Lampung Utara

"Sekarang kami telah berada di urutan nomor empat se-Lampung, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin agar ke depannya hasil panen dapat lebih ditingkatkan," ujar Bupati Agung Ilmu Mangkunegara pula.

Lampung Utara (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara menegaskan daerahnya siap menopang pencapaian swasembada pangan di Lampung dan Indonesia, antara lain memberikan kontribusi lebih besar pada hasil panen jagung yang semakin meningkat.

Bupati Agung di Lampung Utara, Minggu (13/3), menyampaikan bahwa Lampung Utara merupakan penghasil jagung terbesar keempat se-Provinsi Lampung.

Saat ini total lahan tanam jagung yang telah dipanen di Lampung Utara lebih kurang 600 hektare berasal dari dua desa.

"Sekarang kami telah berada di urutan nomor empat se-Lampung, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin agar ke depannya hasil panen dapat lebih ditingkatkan," ujar Agung pula.

Dia menambahkan, dalam rangka mendukung dan menunjang pembangunan pertanian di Lampung Utara, pihaknya akan mengontrol masalah ketersediaan air, sumber daya manusia, dan teknologinya.

"Jika semuanya sudah tersedia, Insya Allah Lampung Utara siap menopang swasembada pangan di Indonesia," katanya lagi.

Belum lama ini Komandan Kodim 0412/Lampung Utara Letkol Inf Mahfud Supriadi menghadiri panen raya jagung bersama masyarakat Lampung Utara, mendampingi Bupati Lampung Utara H Agung Ilmu Mangkunegara beserta jajarannya saat panen raya jagung hibrida di Desa Gunung Sari dan Desa Gunung Keramat Kecamatan Abung Semuli Lampung Utara.

Acara itu juga dihadiri Safta Wijaya mewakili Kementerian Pertanian, perwakilan dari Polres Lampung Utara, camat Abung Semuli, kepala desa Gunung Sari, dan kepala desa Desa Gunung Kramat.

Dalam Program Upaya Khusus Pencapaian Swasembada Pangan di Provinsi Lampung padi, jagung, dan kedelai, jajaran dinas terkait dan pemerintah daerah juga mendapatkan dukungan dari jajaran TNI dan kepolisian, termasuk untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan distribusi pupuk saat diperlukan oleh para petani.

Lampung merupakan salah satu daerah surplus bahan pangan khususnya beras dan jagung, sehingga diharapkan dapat menopang pencapaian swasembada beras dan jagung secara nasional.