Polri Sosialisasikan Ketahanan Berbangsa Di Sekolah

id polri, sosialisasikan, ketahanan berbangsa, sekolah

Polri Sosialisasikan Ketahanan Berbangsa Di Sekolah

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar (kanan) berpakaian dokter Klinik Pancasila dan berdialog dengan siswa SMAN 9 Bandarlampung, Jumat, didampingi Asisten I Pemprov yang mantan Kadispora Lampung Tauhidi, dan jajaran kapolres se

Anak-anak semua sebagai pelajar saat ini, juga harus paham apa yang musti diperbuat dan dapat memilih yang terbaik serta berani menolak yang tidak sesuai dan berakibat buruk serta sanggup menghadapi berbagai tantangan."

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Brigjen Boy Rafli Amar memberikan sosialisasi ketahanan berbangsa dalam program Sekolah Toleransi di SMAN 9 Bandarlampung Provinsi Lampung, Jumat.

Seluruh siswa, para guru, Kepala Sekolah Drs Hendro Suyono, komite sekolah, dan para pejabat Pemprov Lampung seperti Asisten I Pemprov Lampung yang mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tauhidi, Kepala Badan Kesbangpol Qodratul Ikhwan beserta jajaran Kepolisian Daerah Lampung bersama para kapolres se-Lampung, hadir dalam sosialisasi yang berlangsung di lapangan upacara SMAN 9 Bandarlampung.

Kabiro Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengingatkan, para pelajar sebagai generasi muda agar mengerti kewajibannya sebagai generasi muda dan pelajar, tidak hanya bisa menuntut hak.

Dia juga mengingatkan, saat ini berbagai bentuk kejahatan menggerogoti anak-anak dan remaja termasuk kalangan pelajar, sehingga perlu kewaspadaan bersama untuk menepiskan dan melawannya.

Boy Rafli berharap, program ekstrakurikuler sosialisasi ketahanan berbangsa dan Program Sekolah Toleransi dapat terus berjalan di SMAN 9 Bandarlampung yang bertujuan untuk mendorong adanya pelajar dengan wawasan keindonesiaan dan paham akan jati diri bangsa ini.

"Anak-anak semua sebagai pelajar saat ini, juga harus paham apa yang musti diperbuat dan dapat memilih yang terbaik serta berani menolak yang tidak sesuai dan berakibat buruk serta sanggup menghadapi berbagai tantangan," ujarnya pula.

Ia menyatakan, upaya preventif polisi seperti ini akan terus dijalankan, namun pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dan perlu bantuan serta dukungan semua pihak.

Boy menegaskan bahwa kalangan generasi muda seharusnya memiliki karakter keindonesiaan yang kuat untuk meraih masa depan bangsa yang lebih aman, makmur dan sejahtera.

"Janganlah kita berkelahi terus, sehingga berakibat sulit membangun bangsa karena sibuk mengurusnya," katanya lagi.

Dia mengatakan, perlu ketertiban dan keamanan untuk bisa membangun bangsa dan masyarakat dengan baik. "Aman untuk sejahtera, sejahtera untuk aman," kata Boy Rafli Amar lagi.

Sosialisasi Ketahanan Berbangsa/Sekolah Toleransi di SMAN 9 Bandarlampung ini juga disampaikan Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko dan Dr Dody Susanto selaku pencetus ide pendirian Kantin Kejujuran.

Dody yang juga Dewan Pimpinan Nasional Karang Taruna mengajak para siswa SMAN 9 Bandarlampung untuk terus giat belajar dan mencontoh teladan para pahlawan serta tokoh bangsa yang telah berjuang dengan sepenuh tenaga tanpa pamrih memajukan Indonesia hingga bisa menjadi seperti sekarang ini.

Ia juga mengingatkan pelajar itu untuk menjauhi perilaku buruk dan tidak terpuji, serta tidak terpengaruh terlibat penyalahgunaan narkoba maupun tindak kriminal lainnya.

Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko menegaskan bahwa kalangan generasi muda termasuk pelajar harus dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa patriotik, nasionalisme dan etiket Indonesia.

"Anak-anak semua harus bangga menjadi orang Indonesia, dan menunjukkan perilaku yang baik di tengah masyarakat," ujar Kapolda lagi.