Pj Gubernur Lampung harapkan perempuan berperan sosialisasikan pilkada

Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin meminta kaum perempuan di daerahnya untuk bisa ikut berperan serta dalam memberi sosialisasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Sebentar lagi kita akan mengadakan pemilihan kepala daerah serentak yang memilih gubernur dan wakilnya, bupati dan wakilnya serta wali kota dan wakilnya. Ini membutuhkan kerja sama semua pihak dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," ujar Samsudin di Bandarlampung, Jumat.

Ia pun meminta peran serta perempuan dan organisasi perempuan yang ada di daerahnya untuk ikut serta dalam memberikan sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut secara luas ke masyarakat.

"Kami berharap para perempuan bisa memberi sosialisasi dan edukasi kepada keluarga, masyarakat di lingkungan rumah ataupun kolega di kantor agar bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah nanti," katanya.

Menurut dia, dengan peranan para perempuan dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah pun dapat menciptakan pesta demokrasi yang pelaksanaannya berjalan dengan damai, aman serta harmonis.

"Dengan partisipasi aktif masyarakat, dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang aman serta damai. Kita nantinya bisa memilih pemimpin atau kepala daerah yang berintegritas dan yang pasti saat terpilih mereka bisa memerangi korupsi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," ucap dia.

Menurut dia, kualitas demokrasi di Provinsi Lampung sudah berlangsung dengan baik, yang terbukti dari berjalan lancarnya pemilihan umum (pemilu) beberapa waktu lalu.

"Kita patut bersyukur pemilihan umum telah berlangsung dengan baik, dan ini menunjukkan kualitas demokrasi di Lampung. Ini semua berkat kerja keras semua pihak, dan kami berharap pemilihan kepala daerah nanti juga bisa berjalan lancar dengan kerja sama semua pihak," ujarnya.

Ia mengatakan dengan sinergi mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman dan lancar dapat mendukung pula pembangunan daerah yang progresif hingga lima tahun mendatang.