Menteri Baru Harus Jauh Dari Tabiat Sengkuni

id Menteri Baru Jauh Dari Tabiat Sengkuni, Durno, Dasamuka, Cakl Buto, Betoroko, Betarakala, Wayang, Tokoh, Kabinet, Jokowi- JK, Presiden, Wapres, Pilpre

Menteri Baru Harus Jauh Dari Tabiat Sengkuni

Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) berdiskusi dengan Wapres terpilih Jusuf Kalla (kanan) saat pembacaan keputusan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7). (ANTARA FOTO Dok/Yudhi Mahatma).

Tanpa loyalitas tinggi itu, Pak Jokowi-JK akan menghadapi kesulitan yang sama dihadapi SBY sekarang dalam mengkordinasikan kabinet."
Depok (Antara) - Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi mengingatkan agar para menteri yang akan mengisi kabinet Jokowi-JK harus jauh dari tabiat sengkuni, dasamuka, durno.

"Kabinet Jokowi-JK jika ingin sukses tidak sekedar membawa Indonesia melangkah tapi Jokowi-JK diharapakan membawa "Indonesia Melompat". Tanpa loyalitas tinggi itu, Pak Jokowi-JK akan menghadapi kesulitan yang sama dihadapi SBY sekarang dalam mengkordinasikan kabinet," kata Fahmi di Depok, Sabtu.

Fahmi sendiri tidak tertarik mengusulkan nama-nama kabinet karena saya sudah menyerahkan "ATM Politik dan Kekuasaan" ini pada mereka dan percaya sepenuhnya pada Jokowi-JK untuk memilih putra terbaik bangsa.

Menurut dia Jokowo-JK diibaratkan sedang menakhodai kapal Phinisi yang akan mengarungi samudera dan menghadapi permasalahan bangsa kompleks luar biasa. Apapun usulan nama menteri yang ada.

Ia mengatakan syarat mutlak awak dalam kabinet tersebut selain faktor profesionalitas juga harus diperhatikan rekam jejak 'chemistry' dan loyalitas untuk berjuang ekstra keras bersama Jokowi-JK mensukseskan agenda dan program ke depan.

"Bisa dibayangkan "kapal phinisi" yang sedang mengarungi samudera tiba-tiba ditengah perjalanan lambung kapalnya dirusak oleh awak kapalnya sendiri dikarenakan awak kapalnya berkeyakinan bahwa Jokowi-JK tidak layak menakhodai kapal," jelasnya.

Fahmi yang juga sastrawan yang berseteru puisi dengan Fadli Zon ini mengatakan proses pilpres yang berlangsung kemarin bisa menjadi catatan bagi Jokowi-JK untuk mengamati banyak hal dan kinerja masing-masing individu yang mana bisa diajak bekerja ekstra keras mewujudkan visi-misi beliau.  

Salah satu inisiator PDIP Pro Jokowi (Projo) ini mengapresiasi Megawati Soekarnoputri walau jasa beliau yang luar biasa mengotorisasi pencapresan Jokowi, tapi beliau berkomitmen untuk menyerahkan pembentukan kabinet pada Jokowi-JK sendiri dari banyaknya usulan yang masuk.

"Ketulusan dan keluhuran budi Bu Mega harus menjadi teladan bagi semua yang mendukung Jokowi-JK," katanya.