Liwa (ANTARA LAMPUNG) - Produksi kakao kering di Kabupaten Lampung Barat anjlok, membuat agen tak mampu mencukupi pasokan komoditas tersebut ke beberapa daerah.
"Pekan ini pasokan kakao kering mengalami penurunan hingga 50 persen lebih," kata agen kakao di Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat, Sapto Hadi (40), Selasa.
Dia menjelaskan, hama tanaman dan cuaca ektrem sebagai pemicu anjloknya produksi kakao di Lampung Barat.
Dia mengakui, menurunya pasokan kakao kering membuat pendapatan agen anjlok.
Sementara itu petani kakao di Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Mulyawan (41) mengatakan, cuaca dan hama menjadi pemicu petani mengalami penurunan hasil panen kakao.
"Cuaca ekstrem yang terjadi membuat tanaman kakao semakin menurun produktivitasnya selain itu hama tanaman semakin membuat petani merugi," kata dia.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, saat ini total area perkebunan kakao mencapai 1.054 hektare dari total area perkebunan 2.286 hektare dengan hasil panen kakao mencapai 856 ton per tahun.
Berita Terkait
Kemendag catat peningkatan harga biji kakao pada Desember 2023
Sabtu, 2 Desember 2023 8:10 Wib
Disperindag Lampung fasilitasi IKM kakao guna tingkatkan kualitas produk
Rabu, 11 Oktober 2023 15:59 Wib
Harga biji kakao pada Oktober 2023 naik 5,32 persen
Sabtu, 30 September 2023 11:48 Wib
Wakil Ketua DPRD Lampung lakukan sosialisasi kepada para petani kakao
Rabu, 27 September 2023 15:53 Wib
Pupuk subsidi NPK kakao tersedia 2.500 ton, petani Lampung sudah bisa tebus di kios resmi
Rabu, 14 Juni 2023 21:01 Wib
Pupuk Indonesia alokasikan 10.646 ton pupuk subsidi NPK kakao untuk Lampung
Rabu, 14 Juni 2023 19:32 Wib
Pemkab Pesisir Barat sebut harga kakao capai Rp27 ribu per kg
Rabu, 24 Mei 2023 12:54 Wib
Kabupaten Tanggamus kembangkan kakao sebagai komoditas unggulan
Selasa, 4 April 2023 8:24 Wib