Liwa (ANTARA LAMPUNG) - Produksi kakao kering di Kabupaten Lampung Barat anjlok, membuat agen tak mampu mencukupi pasokan komoditas tersebut ke beberapa daerah.
"Pekan ini pasokan kakao kering mengalami penurunan hingga 50 persen lebih," kata agen kakao di Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat, Sapto Hadi (40), Selasa.
Dia menjelaskan, hama tanaman dan cuaca ektrem sebagai pemicu anjloknya produksi kakao di Lampung Barat.
Dia mengakui, menurunya pasokan kakao kering membuat pendapatan agen anjlok.
Sementara itu petani kakao di Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Mulyawan (41) mengatakan, cuaca dan hama menjadi pemicu petani mengalami penurunan hasil panen kakao.
"Cuaca ekstrem yang terjadi membuat tanaman kakao semakin menurun produktivitasnya selain itu hama tanaman semakin membuat petani merugi," kata dia.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lampung Barat, saat ini total area perkebunan kakao mencapai 1.054 hektare dari total area perkebunan 2.286 hektare dengan hasil panen kakao mencapai 856 ton per tahun.