BEI Lampung targetkan jumlah investor baru naik 50 ribu orang

id BEI lampung, pasar modal lampung, ekonomi lampung

BEI Lampung targetkan jumlah investor baru naik 50 ribu orang

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung Hendi Prayogi saat memberi keterangan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Tahun ini kami terus berupaya agar bisa lebih baik dibanding tahun kemarin, dan ada target-target yang sudah ditetapkan agar pasar modal bisa tetap tumbuh positif

Bandarlampung (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung menargetkan jumlah investor baru pasar modal di Lampung pada 2025 meningkat hingga 50 ribu orang.

"Tahun ini kami terus berupaya agar bisa lebih baik dibanding tahun kemarin, dan ada target-target yang sudah ditetapkan agar pasar modal bisa tetap tumbuh positif," ujar Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung Hendi Prayogi di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan proyeksi kenaikan investor di pasar modal hingga 50 ribu orang ini juga mencakup perkiraan kenaikan dari sisi transaksi pada 2025.

"Itu dari sisi jumlah investor, bila dari sisi transaksi kami berharap ada kenaikan cukup baik sekitar Rp17 triliun di tahun ini di pasar modal," katanya.

Dia menjelaskan meski di awal tahun banyak tantangan dalam kinerja indeks harga saham gabungan yang terus berfluktuasi, namun target kenaikan investasi dan jumlah investor akan tercapai.

"Meski begitu kami tetap optimis dan yakin dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi pasar modal yang bisa kembali lagi," ucap dia.

Ia melanjutkan sedangkan selama 2024 untuk pasar modal terus bertumbuh dari sisi jumlah transaksi investor ataupun jumlah investor yang menanamkan modal.

"Di Lampung total transaksi pasar modal selama 2024 sebesar Rp15 triliun. Jauh lebih banyak dan meningkat dibanding 2023 yang hanya Rp12 triliun," tambahnya.

Menurut dia, sedangkan untuk jumlah investor di 2024 ada penambahan sekitar 26 ribu investor pasar modal sehingga total ada 320 ribu investor yang terdaftar.

"Kami berharap untuk pasar modal terus tumbuh dari sisi jumlah investor dan transaksi tiap tahun, meski kondisi pasar modal masih naik turun," ujar Hendi.

Baca juga: IHSG menguat seiring kepastian RI utus tim negosiasi tarif AS

Baca juga: BEI hentikan sementara perdagangan seiring IHSG turun melebihi 8 persen

Baca juga: BEI sebut 25 perusahaan beraset besar siap IPO di pasar modal RI