Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak alasan cedera atas kekalahan timnya secara mengejutkan 1-2 dari Bournemouth pada Sabtu, yang membuat 32 kemenangan beruntun dalam 32 laga di Liga Premier Inggris harus terhenti.
Kekalahan ini membuat City turun ke posisi kedua klasemen, tertinggal dua poin dari Liverpool yang berhasil mengalahkan Brighton Hove Albion dengan skor 2-1 pada hari yang sama.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya ingin mengatakan jika para pemain tidak cedera, kami akan menang, tapi tak ada yang tahu," ujar Guardiola kepada wartawan, seperti dikutip dari ESPN.
"Para pemain sudah memberikan segalanya, tapi tidak cukup untuk bersaing melawan tim itu pada momen ini."
Kekalahan dari Bournemouth ini datang tak lama setelah City juga mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala Liga.
Guardiola menilai timnya gagal menyamai intensitas permainan Bournemouth, yang unggul melalui gol Antoine Semenyo dan Evanilson. “Kami tidak bisa menandingi intensitas mereka," katanya. "Semua situasi dengan bola panjang, kami tidak bisa memenangkannya."
"Kami memiliki pemain yang sudah berirama, sementara beberapa pemain lain kurang ritme karena cedera membuat mereka tak bisa berlatih. Tapi, kami sudah tahu itu,” tambah Guardiola.
Sebelum pertandingan, Guardiola mengungkapkan ia telah meminta para pemain bintangnya untuk bermain meskipun sedang menahan rasa sakit, seperti layaknya petenis Rafael Nadal.
Namun, ia mengakui bahwa beberapa pemain kunci seperti Jack Grealish, Rodri, dan Oscar Bobb tidak bisa diturunkan. Rúben Dias dan John Stones juga dinyatakan absen dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kapten Kyle Walker, yang sempat diragukan tampil, akhirnya dipasang sebagai starter dan berjuang meski tidak berlatih bersama tim selama 16 hari. Kevin De Bruyne, yang baru saja pulih dari cedera panjang, juga kembali masuk dalam daftar pemain cadangan.
"Kyle membuat usaha yang luar biasa, dia bermain tanpa satu sesi latihan bersama kami dalam 16 hari," ungkap Guardiola, sambil menambahkan bahwa beberapa pemain lain juga bermain dengan kondisi yang tidak sepenuhnya fit.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa kekalahan ini tidak semata-mata akibat badai cedera. Ia memberikan pujian kepada Bournemouth yang berhasil mengimbangi permainan City, terutama di babak pertama. “Di babak kedua, kami bermain lebih baik,” ujarnya.