Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional Indonesia Kombes Pol Sumardji mengatakan skuadnya mendapatkan pengawalan dari 30 personel keamanan, yang 20 di antaranya anggota Polri, selama persiapan hingga setelah laga melawan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9).
"Ini sesuai instruksi Ketua Umum PSSI (Erick Thohir-red). Pengamanan ini betul-betul melekat pada pemain sampai pertandingan tanggal 10 September usai. Dengan kembalinya para pemain ke negara masing-masing pada 11-12 September maka otomatis pengamanan itu pun selesai," ujar Sumardji di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu menyebut, pengamanan ketat perlu diberikan kepada timnas Indonesia demi keamanan, keselamatan dan kesehatan pemain.
Sumardji tidak ingin kejadian seperti hilangnya tas penyerang timnas Dimas Drajad ketika berlatih di Lapangan ABC Gelora Bung Karno pada akhir Agustus 2024 terulang.
"Kebijakan pengamanan ini memang ada kaitannya dengan itu (hilangnya tas Dimas-red)," kata dia.
Kemudian, Sumardji melanjutkan, pengamanan itu juga dilakukan supaya kesehatan pemain tetap terjaga.
Terkadang, dia menambahkan, para suporter yang antusias mendekati pemain. Hal tersebut sejatinya tidak dipermasalahkan tetapi pihak timnas merasa perlu melindungi pemain dari penularan penyakit yang bisa saja dibawa oleh fan.
"Kan, banyak yang tidak menggunakan masker dan sebagainya," tutur Sumardji.
Indonesia akan menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).
Pertandingan itu akan menjadi laga kedua untuk kedua tim di kualifikasi tersebut. Pada pertandingan pertama, Indonesia menanhan imbang tuan rumah Arab Saudi 1-1 dan Australia ditekuk tim tamu Bahrain dengan skor 0-1.
Saat ini, anak-anak asuhan pelatih Shin Tae-yong berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin) dan ketiga Arab Saudi (satu poin). Di posisi kelima dan keenam ada Australia dan China dengan nol poin.
Arab Saudi berada di atas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning sementara Indonesia tiga kartu kuning.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Manajer: Timnas Indonesia dikawal 30 personel keamanan termasuk Polri