Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan GOR Way Handak, Kecamatan Kalianda, sebagai langkah pengendalian inflasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Selatan, Eka Riantinawati, di Kalianda, Rabu, mengatakan pelaksanaan kegiatan GPM itu juga untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat.
"Dalam rangka memeriahkan agenda besar Kabupaten Lampung Selatan yaitu Job Fair dan Lampung Selatan Expo tahun 2024, kami menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah pada tanggal 21 dan 22 Agustus 2024, di mana kita menjual aneka bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat," kata dia.
Ia menjelaskan, GPM yang digelar tersebut juga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga yang murah atau terjangkau.
"Bahan pangan yang dijual dalam kegiatan tersebut dipastikan kualitasnya baik dan harganya dibawah harga pasar, karena dijual langsung oleh distributor bahan pangan, grosir dan petani. Sebagai mitra dalam gerakan pangan murah ini adalah Bulog, peternak telur serta petani sayuran atau grosir sayuran," katanya.
Menurut dia, Dinas Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan OPD lainnya seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Dinas TPHBun.
"Saat ini bahan pangan yang harganya di atas Harga Anjuran Pemerintah yaitu cabe rawit, yang saat ini mencapai Rp55.000 per kilogram sementara HAP Rp41.000 sampai dengan Rp51.000 per kilogram. Di kegiatan GPM ini cabe rawit dijual dengan harga Rp40.000 per kilogram. Sementara bahan pangan lainnya saat ini pasokan dan harganya stabil sesuai dengan harga anjuran pemerintah," ujar dia.
Baca juga: Lampung Selatan sediakan 2.533 lowongan kerja
Baca juga: Dua ASN tewas akibat ditabrak truk fuso di Jalinsum Lampung Selatan
Baca juga: Petugas Damkarmat Lamsel evakuasi ular sanca di rumah warga