Jambi (ANTARA) - Polres Batanghari mengatakan telah menerima laporan dari seorang warga asal Suku Anak Dalam (SAD) yang kehilangan sebuah tas berisi uang Rp45 juta saat ia menjaga keluarganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah setempat.
Kasi Humas Polres Batanghari Iptu Simbang Tetap, saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan bahwa ada seorang warga SAD yang telah kehilangan tas di Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian pada waktu pagi hari.
Menurut dia, pihaknya baru menerima laporan terkait kehilangan uang dan barang berharga lainnya.
Pihak kepolisian menjelaskan kronologi kejadian kehilangan tas tersebut bermula pada Kamis 24 April, saat korban mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian untuk membesuk dan menjaga keluarganya yang sedang dirawat di RSUD tersebut.
Pada saat tertidur di salah satu sisi ruang rumah sakit tersebut dengan menggunakan tas selempang, korban baru menyadari bahwa tas itu sudah tidak ada lagi di dekatnya pada Jumat pukul jam 03.00 WIB
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, tas selempang milik seorang warga SAD tersebut berisi uang tunai Rp45 juta dan perhiasan emas satu suku serta dua kunci sepeda motor yang ada di dalam tas itu.
Saat ini Polres Batanghari sedang melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dirut RSUD Hamba Muara Bulian Ibnu Rahmad Muda melalui WhatsApp, kejadian tersebut terjadi pada Jumat pagi.
Menurut dia, pihaknya tidak mengetahui pasti terkait persoalan yang terjadi, namun dari informasi disebutkan bahwa rombongan SAD tersebut memang kehilangan uang.
“Ya dari informasi yang saya dapat memang terjadi kehilangan uang, tetapi saya tidak tahu berapa jumlah uang nya,"ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi terima laporan warga SAD kehilangan tas dan uang Rp45 juta