Lampung Selatan (ANTARA) - Kapolres Lampung Selatan, (Lamsel) AKBP Yusriandi Yusrin mengajak para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak dan menerapkan aturan jam malam sebagai upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Lampung Selatan, jika sayang anak, pastikan pukul 22.00 WIB, anak anda sudah di rumah guna mencegah menjadi korban bahkan pelaku kejahatan jalanan," kata Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin, di Kalianda, Rabu.
Menurut dia, pengawasan yang ketat terhadap anak-anak, akan mengurangi aksi kenakalan remaja di wilayah hukum Polres Lampung Selatan.
Ia melanjutkan kenakalan anak itu bermula dari mencoba kebiasaan seperti merokok serta nongkrong-nongkrong ditemani alkohol dengan teman-teman sebayanya.
Oleh karena itu, pihaknya juga terus melakukan patroli malam guna mencegah adanya aksi tawuran dan balap liar serta tindak kejahatan yang dilakukan oleh remaja.
"Kerja sama yang baik antara orang tua dan pihak kepolisian membuat anak-anak untuk menjauhi hal-hal kenakalan remaja seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya. Jika ada remaja yang terlibat tindak pidana, akan diproses secara tegas menurut aturan yang berlaku sebagai efek pembelajaran untuk menjadi lebih baik," katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kejadian tawuran yang baru-baru itu terjadi sangat meresahkan dan mencoreng nama baik Lampung Selatan.
"Kita semua harus merasa bersalah atas kejadian ini. Situasi ini tidak membuat nyaman kita semua. Bagaimana sinergisitas kita semua dalam membangun peradaban masyarakat yang beretika, bermoral, dan beradab. Kita semua yang ada di sini harus merasa benar-benar bertanggung jawab, termasuk saya yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini," ujarnya.
Menurutnya, beberapa kasus pidana yang melibatkan remaja dan anak sekolah yang menyebabkan kerugian material dan fisik.
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku aksi tawuran geng motor di Lampung Selatan
Baca juga: Kapolres Lamsel tegaskan netralitas personel dalam kawal Pilkada 2024
Baca juga: Polisi Lampung Selatan minta nelayan kembalikan barang dari kontainer jatuh di laut