PP Gemira sebut politik dan agama dapat berdampingan untuk bangun bangsa

id Lampung ,Bandarlampung ,Kota Bandarlampung ,Gemira

PP Gemira sebut politik dan agama dapat berdampingan untuk bangun bangsa

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Muchammaf Irfan Yusuf saat memberikan sambutan pada pelantikan Pimpinan Cabang Gemira Kabupaten Lampung Selatan. Bandarlampung, Lampung, Kamis (30/1/2025). (ANTARA)

Politik dan agama seharusnya tidak dipertentangkan, melainkan bisa berjalan berdampingan dan saling menguatkan

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira) Muchammaf Irfan Yusuf mengatakan bahwa politik dan agama harusnya dapat berjalan berdampingan serta tidak dipertentangkan.

"Politik dan agama seharusnya tidak dipertentangkan, melainkan bisa berjalan berdampingan dan saling menguatkan," kata Irfan yang juga Kepala Badan Penyelenggara Haji, dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Kamis.

Menurut dia, politik dan agama dapat hidup berdampingan dengan sangat indah, sebab keduanya memiliki peran penting dalam membangun bangsa ini.

"Politik yang berlandaskan nilai moral dan etika dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat. Sementara itu, agama berperan dalam membentuk karakter pemimpin serta masyarakat yang bertanggung jawab," kata dia.

Ia menambahkan, saat keduanya berjalan selaras, bangsa ini akan memiliki masyarakat yang hidup dalam harmoni dengan kebijakan yang menyejahterakan, berkeadilan, dan memperkuat persatuan.

"Sebagai organisasi yang berorientasi pada kebangkitan umat, saya menegaskan bahwa Gemira memiliki empat tujuan utama," kata dia.

Dia menyebutkan bahwa empat tujuan tersebut yakni melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berperan aktif dalam mewujudkan ketertiban dunia.

"Keempat tujuan ini sejalan dengan alinea keempat UUD 1945, yang harus menjadi pedoman dalam perjuangan kita," kata dia.

Ia juga menyoroti program penyediaan makanan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah. Program tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Gizi yang baik merupakan fondasi bagi generasi yang cerdas dan produktif. Kita harus mendukung penuh kebijakan ini agar berjalan efektif, terutama bagi masyarakat di daerah yang masih menghadapi tantangan ekonomi," katanya.

Selain itu,Irfan menekankan pentingnya kemandirian ekonomi umat yang kuat dan akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin membangun ekonomi umat yang mandiri dan berdaya saing. Dengan semangat gotong-royong, kami yakin bisa menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat," kata dia.

Gus Irfan menegaskan bahwa keberadaan Gemira harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat, sehingga seluruh jajaran pengurus untuk aktif dalam program-program yang memberikan dampak langsung bagi umat.

"Kita harus turun ke lapangan, memahami persoalan umat, dan menjadi bagian dari solusi. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi jadilah pelaku perubahan," katanya.