Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Bengkulu mencatat, sejak Januari hingga Desember 2023, pihaknya telah menerbitkan 1.903 perizinan melalui Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Perkantoran (Sippadek).
Menurut Irsan, dengan capaian tersebut, membantu pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Sehingga, DPMPTSP terus meningkatkan kualitas layanan perizinan guna mendukung pertumbuhan dan diversifikasi sektor usaha di Kota Bengkulu.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memberikan sejumlah kemudahan pemberian izin usaha bagi investor guna meningkatkan realisasi investasi di wilayah tersebut.
Berdasarkan data realisasi investasi di Kota Bengkulu pada triwulan ke III mencapai Rp1,99 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.
"Berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM pada 20 Oktober investasi yang masuk di Kota Bengkulu sudah di angka Rp1,99 triliun sehingga diharapkan dan optimistis pada triwulan keempat target yang diberikan sebesar Rp2 triliun dapat tercapai," kata Irsan.
Untuk sektor penyumbang investasi tertinggi di Kota Bengkulu yaitu berasal dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp1 triliun dan dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, industri mineral non logam, industri kayu, konstruksi dan investasi lainnya sepanjang 2023.