Dinas Kesehatan Tanggamus gencarkan sosialisasi cegah penularan HIV/AIDS

id Tanggamus ,Dinkes ,Hiv/Aids

Dinas Kesehatan Tanggamus gencarkan sosialisasi cegah penularan HIV/AIDS

Mahasiswi menunjukkan alat peraga usai melakukan screening dengan tes cepat HIV AIDS kepada warga di Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nz

Tanggamus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung menggencarkan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS dengan melakukan pemeriksaan terhadap ibu hamil dan kelompok rentan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tanggamus Bambang Sutejo saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin, mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap kelompok rentan tertular penyakit HIV/AIDS.

"Dalam rangka pelaksanaan program HIV di Kabupaten Tanggamus, yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan HIV terhadap semua ibu hamil satu kali dalam masa kehamilan dan kelompok rentan," kata dia.

Ia mengatakan tujuan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ibu hamil tersebut mengidap HIV atau tidak, dan apabila hasil pemeriksaan positif HIV maka akan diberi pengobatan HIV, sehingga harapannya tidak akan terjadi penularan ke bayinya.

"Selain pemeriksaan HIV terhadap ibu hamil pemeriksaan juga dilakukan terhadap kelompok rentan, seperti penderita TB, untuk penderita TB semua dilakukan pemeriksaan HIV, warga binaan di lapas dan rutan juga dilakukan pemeriksaan HIV," katanya.

Menurut dia, untuk mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi yang di kandungnya butuh dukungan psikologi, sosial dan perawatan kesehatan kepada ibu hamil yang positif beserta bayi dan keluarganya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk memeriksakan secara mandiri dengan datang ke pelayanan kesehatan, seperti puskesmas untuk dapat dilakukan pemeriksaan HIV.

"Harapannya dengan dilakukan pemeriksaan terhadap kelompok-kelompok risiko secara dini, maka pengobatan bisa cepat diberikan untuk menghindari penularan HIV ke yang lainnya," ujarnya.

Selain itu, pihak Dinkes melakukan edukasi atau penyuluhan kepada kelompok kelompok berisiko, remaja, dan masyarakat tentang bahaya HIV dan upaya-upaya pencegahan.

Data kasus HIV yang ditangani Dinkes Kabupaten Tanggamus pada 2022 berjumlah 18 kasus dan pada 2023 berjumlah 19 kasus.