DPT awal narapidana se-Lampung capai 6.706 orang

id Kakanwil lampung, lapas perempuan, pemilu 2024, dpt napi

DPT awal narapidana se-Lampung capai 6.706 orang

Kakanwil Kemenkumham Lampung bersama jajaran saat mengunjungi pembangunan Abhipraya di Lapas Perempuan. (Antaralampung/Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Kakanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Lampung menerima sebanyak 6.706 Daftar Pemilih Tetap (DPT) awal pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Total DPT awal 6.706 dan untuk DPT saat ini mencapai sebanyak 6.179 orang," katanya saat mengunjungi pembangunan Abhipraya di Lapas Perempuan Bandarlampung, Selasa.

Dia melanjutkan untuk jumlah keseluruhan warga binaan di Lampung mencapai sebanyak 8.814 orang. Dari total DPT awal saat ini, ada sebanyak 981 orang yang masih dalam tahap daftar pemilih tambahan atau pemilih pindahan yang sudah terdaftar dalam DPT namun pindah ke dalam UPT baik dengan skema mutasi, maupun penghuni baru yang sebelumnya terdaftar di luar UPT.

"Untuk calon Daftar Pemilih Khusus (DPK) atau tahanan di Lampung mencapai sebanyak 1.129 orang.
Untuk yang tidak ada NIK mencapai sebanyak 160 dan yang tidak ada KTP-elektronik sebanyak 443," kata dia.

Ia menyebutkan, angka DPT awal tersebut belum termasuk final melainkan masih akan terus diajukan baik bersama KPU, Disdukcapil, dan lainnya. Untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri, lanjutnya, akan disediakan oleh KPU sebanyak 31 TPS.

"Belum, kita masih ada pergerakan sampai menjelang Pemilu, tepatnya mungkin dua minggu menjelang Pemilu baru akan dapat angka tepatnya untuk DPT warga binaan," katanya.

Sorta menambahkan dirinya tidak mengizinkan adanya kampanye atau pun baner yang terpasang di dalam Lapas maupun Rutan di Lampung. Dasar larangan tersebut, lanjut dia, tertuang dalam peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 yakni Pasal 70, Pasal 70 ayat 1, dan Pasal 33.

"Tidak dibolehkan karena Lapas dan Rutan ini termasuk tempat khusus (kantor pemerintah) di mana ada warga binaan di bawah naungan kami. Jadi bukan tempat umum," katanya lagi.

Kalapas Perempuan Bandarlampung, Putranti Rahayu menambahkan, bahwa untuk di Lapas Perempuan sendiri telah menerima DPT awal yang terverifikasi KPU sebanyak 128 orang dari jumlah warga binaan sebanyak 243 orang.

Kami masih mengajukan lagi untuk 109 orang warga binaan yang diusulkan sebagai DPT. Kami juga masih menunggu verifikasi dari KPU," kata dia.

Untuk jumlah TPS dalam Pemilu sendiri di Lapas Perempuan akan disiapkan satu TPS untuk warga binaan setempat. Diharapkan untuk proses Pemilu mendatang dapat berjalan lancar dan tidak ada hambatan.

"Kaji ada satu TPS, tapi kami terus koordinasi bersama KPU apakah ada perubahan ke depannya. Yang jelas kami berharap dapat berjalan lancar dan damai," kata dia lagi.