Meriahkan HUT ke-78 RI, Karang Taruna Simbaringin siap adakan lomba layang-layang

id lampung, layang-layang, simbaringin, lomba layang-layang

Meriahkan HUT ke-78 RI, Karang Taruna Simbaringin siap adakan lomba layang-layang

Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Karang Taruna Simbaringin, Natar, Lampung Selatan bersiap adakan lomba layang-layang. ANTARA/HO

Masyarakat menerbangkan layang-layang yang dipasang lampu warna-warni dan bendera merah putih.

Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Karang Taruna Dusun Simbaringin menyiapkan untuk mengadakan lomba laying-layang, rencananya dilaksanakan pada Minggu (20/8). Lomba laying-layang ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun 2023.

Lomba dilaksanakan di area terbuka, yakni di persawahan, Gg Abimanyu RT 07, Dusun Simbaringin, Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua pelaksanaan lomba layang-layang Budi Yanto mengatakan, perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.  

“Oleh karena itu masyarakat menerbangkan layang-layang yang dipasang lampu warna-warni dan bendera merah putih. Ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB sampai waktu yang telah ditentukan oleh panita,” kata Budi, Selasa.

Menurutnya, untuk lomba layang-layang sementara ini untuk masyarakat Dusun Simbaringin. Para peserta yang ingin mengikuti lomba layang-layang terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipahami, yaitu khusus layang-layang peteng, ukuran minimal 1,5 meter bentang sayap dan wajib menggunakan sendaren.

Para peserta juga harus mematuhi peraturan yang telah ditentukan, yakni menggunakan tali tambang, dengan ukuran 100 meter, peserta maksimal tiga kali percobaan menaikkan layang-layang, peserta dianggap gugur bila memegang/menyentuh atau mengulur tambang saat layang-layang sudah dinaikkan, pemenang lomba ditentukan berdasarkan layang-layang bertahan lama terbang, dan warna bebas.

Untuk memastikan penerbangan layangan secara serentak, maka penerbang harus memastikan layangannya layak untuk diterbangkan. Pengecekan dilakukan mulai dari bagian kerangka hingga keseluruhan badan layangan. Setelah memastikan kondisi layangan siap untuk diterbangkan, baru kemudian dibawa ke arena.
Baca juga: Tutup rangkaian HUT RI, Dusun Simbaringin gelar jalan sehat
Baca juga: Tradisi Punggahan masyarakat Simbaringin Natar Lampung Selatan sambut Ramadhan