Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajak generasi muda aktif mencegah berkembangnya paham radikalisme di daerahnya.
"Generasi muda saat ini harus berpegang teguh dengan Pancasila serta menjadikannya pedoman dalam berbangsa dan bernegara agar tidak mudah terpapar paham radikalisme," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, berdasarkan keterangan yang diterima di Bandarlampung, Kamis.
Ia pun mengajak generasi muda untuk aktif mencegah berkembangnya paham radikalisme.
"Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda agar secara aktif melakukan deteksi dini terhadap ancaman paham ekstrimisme yang berbasis kekerasan dan mengarah pada terorisme," ucapnya.
Dia menjelaskan aksi aktif menangkal radikalisme tersebut harus dilandasi rasa tanggung jawab dan kesadaran yang tinggi sebagai komponen bangsa.
"Generasi muda yang dapat membangun ketahanan nasional adalah generasi yang mampu bersaing dalam era globalisasi dan produktif dalam menyongsong masa depan, jadi perlu diwujudkan hal tersebut," katanya.
Menurut dia, dalam mempersiapkan generasi muda untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan bantuan dan merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Jadi kalau kita gagal mencetak generasi ini menjadi generasi produktif, generasi yang memiliki ketahanan, memiliki komitmen, maka 2045 tidak akan terwujud Indonesia emas. Jadi generasi muda saat ini harus menjadi duta pemersatu bangsa, menjadi duta memperkuat ketahanan nasional serta mencegah radikalisme," tambahnya.
Pemprov Lampung mengajak generasi muda tangkal paham radikal
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat memberi sambutan. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.
