"Tetap jaga prokes, jangan sampai ada peningkatan COVID-19 di kota kita usai berwisata," katanya di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya prokes sangat penting dijaga, sebab pada libur Natal dan tahun baru diperkirakan lokasi wisata di Bandarlampung akan ramai pengunjung dari berbagai daerah.
"Orang berwisata dari berbagai daerah masuk ke sini, maka penting tetap menjaga prokes," kata dia.
Lanjut Yudhi Pemkot sendiri tidak membatasi untuk jumlah pengunjung. Pihaknya juga tidak mengeluarkan edaran khusus terkait libur Natal dan tahun baru.
"Meskipun tidak ada pembatadan dan surat edaran, namun kami menekankan agar pengelola wisata melakukan pembatasan tersendiri jika dinilai jumlah pengunjung sudah melebihi kapasitas," kata dia lagi.