Dari pulau ke pulau, Dompet Dhuafa salurkan daging kurban

id Dari pulau ke pulau, Dompet Dhuafa salurkan daging kurban, tebar hewan kurban dompet dhuafa

Dari pulau ke pulau, Dompet Dhuafa salurkan daging kurban

Dari pulau ke pulau, Dompet Dhuafa salurkan daging kurban. ANTARA/HO-Dompet Dhuafa.

Selayar (ANTARA) - Tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa bersama relawan Amalina, juga telah berangkat dari Jakarta untuk bertandang ke wilayah Makassar, Sulawesi Selatan. Dari sana, tim THK melanjutkan perjalanan dan menempuh waktu sekitar delapan jam jalur darat juga laut, menuju Kepulauan Selayar.

Ya, di ujung selatan Pulau Sulawesi itu, Sabtu (9/7/2022), tim THK kembali melanjutkan koordinasi dengan Kepala Dusun Pariangan Selatan sekaligus Mitra Lokal ISET Selayar, Taslim, untuk melakukan observasi lapangan serta persiapan teknis pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
 
Hingga tiba Hari Idul Adha 1443 Hijriah, masyarakat Kepulauan Selayar antusias melaksanakan penyembelihan hewan kurban sejumlah lima ekor sapi pada momentum THK disana.
 
Salah satu tim THK Dompet Dhuafa di Kepulauan Selayar, Ghina Iskandar, menjelaskan, penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban dilaksanakan selama dua hari, yaitu pasca salat Idul Adha dan di hari tasyrik pertama.
 
“Setelah salat, kami menyembelih dua ekor sapi. Kemudian bersama warga dengan guyub, melangsungkan pemotongan daging untuk segera didistribusikan ke beberapa dusun di Desa Harapan. Diantaranya Dusun Balla Buloh, Lopi-lopi, Balang Bodong, Balang Kajeng, Dodaiyah serta distribusi menyebrangi pulau kecil ke Desa Kahu-kahu,” terang Ghina.
 
Ketika tengah mendistribusikan daging kurban di Desa Kahu-kahu, kepada tim THK Dompet Dhuafa, Lala, Penerima Manfaat, mengakui senang mendapat daging kurban.
 
 “Kebetulan, kami (Nelayan) belum dapat ikan. Sehari-hari makannya ikan. Senangnya hari ini baru dapat daging kurban. Di Desa ini ada juga kurban satu ekor kambing saja, alhamdulillah," kata Lala.
 
Selanjutnya pada hari tasyrik pertama, Senin (11/7/2022), tim THK Dompet Dhuafa melanjutkan penyembelihan tiga ekor sapi, dan daging kurban akan didistribusikan ke Desa Lantibongan, dengan menempuh waktu 1 jam perjalanan darat.
 
Di sana, Mulyadi, Penerima Manfaat, juga mengungkapkan betapa senangnya beliau menerima daging kurban amanah para Donatur pekurban Dompet Dhuafa.
 
“Walau rumah keadaannya begini saja, kami senang ada tamu dari jauh singgah kesini antar daging kurban. Situasinya begini, nampan saya juga rusak tidak terurus. Sebab, dahulu saya nelayan, semenjak 5 tahun lalu istri sakit, saya fokus dengan istri. Ya, sekarang kerja serabutan saja yang tidak memakan waktu lama, ke pikiran istri kalau lagi kerja. Jadi, untuk makan, biasa beli 3 ikan saja sebulan. Memang, nasi saja tidak pakai apa-apa. Terima kasih, orang-orang baik di luar sana,” aku Mulyadi.
 
 
Tentang Dompet Dhuafa
 
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan. 
(ADV)