Menteri BUMN punya mimpi berinvestasi bangun rumah haji di Mekkah
Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Mekkah yang selama ini kita belum memiliki, ujar Menteri BUMN
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki mimpi untuk berinvestasi membangun rumah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
"Kami juga memiliki mimpi yang memang sedang dijajaki, siapa tahu berjodoh lagi. Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Mekkah yang selama ini kita belum memiliki," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri sangat mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa menjadi bagian membangun keuangan syariah secara bersama-sama dan kebetulan Kementerian BUMN juga ikut membangun hal tersebut.
Erick Thohir sendiri berharap agar kerja sama dengan BPKH ini tidak selesai sampai pada penandatanganan Perjanjian Induk Pengelolaan Aset antara PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), BPKH, dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
"Kita sudah terus membuka pembicaraan dan mudah-mudahan Kementerian BUMN serta BPKH bisa berjalan seiring, tidak mudah, tapi kita coba. Insya Allah kerja sama ini berlanjut, tidak hanya hari ini, dan tentu pada masa-masa yang akan datang," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penandatanganan Perjanjian Induk Pengelolaan Aset antara PT PPA (Persero) dengan Bank Muamalat dan BPKH di Jakarta, Rabu (15/9).
Erick Thohir mengatakan kerja sama ini merupakan amanah dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang menginginkan Bank Muamalat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Dia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada OJK, BPK, Kejaksaan Agung, Bank Muamalat, Masyarakat Ekonomi Syariah, dan jajaran Kementerian BUMN, serta BPKH yang mendukung terwujudnya langkah awal dari kerja sama syariah ini.
Erick Thohir berharap kerja sama dalam ekosistem ekonomi syariah tersebut tidak berhenti sampai di sini. Pasalnya, masih ada target ke depan yang ingin dicapai.
"Kami juga memiliki mimpi yang memang sedang dijajaki, siapa tahu berjodoh lagi. Kita sedang mencari kesempatan untuk berinvestasi bagaimana membangun rumah haji di Mekkah yang selama ini kita belum memiliki," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri sangat mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bisa menjadi bagian membangun keuangan syariah secara bersama-sama dan kebetulan Kementerian BUMN juga ikut membangun hal tersebut.
Erick Thohir sendiri berharap agar kerja sama dengan BPKH ini tidak selesai sampai pada penandatanganan Perjanjian Induk Pengelolaan Aset antara PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), BPKH, dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
"Kita sudah terus membuka pembicaraan dan mudah-mudahan Kementerian BUMN serta BPKH bisa berjalan seiring, tidak mudah, tapi kita coba. Insya Allah kerja sama ini berlanjut, tidak hanya hari ini, dan tentu pada masa-masa yang akan datang," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan penandatanganan Perjanjian Induk Pengelolaan Aset antara PT PPA (Persero) dengan Bank Muamalat dan BPKH di Jakarta, Rabu (15/9).
Erick Thohir mengatakan kerja sama ini merupakan amanah dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yang menginginkan Bank Muamalat sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
Dia juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada OJK, BPK, Kejaksaan Agung, Bank Muamalat, Masyarakat Ekonomi Syariah, dan jajaran Kementerian BUMN, serta BPKH yang mendukung terwujudnya langkah awal dari kerja sama syariah ini.
Erick Thohir berharap kerja sama dalam ekosistem ekonomi syariah tersebut tidak berhenti sampai di sini. Pasalnya, masih ada target ke depan yang ingin dicapai.