Bandara Sultan Thaha Jambi uji coba "autogate" validasi dokumen penumpang

id bandara jambi,autogate,pedulilindungi,covid-19

Bandara Sultan Thaha Jambi uji coba "autogate" validasi dokumen penumpang

Seorang calon penumpang di Bandara Jambi sedang menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan autogate validasi dokumen penumpang. (ANTARA/Tuyani)

Pintu keberangkatan akan terbuka jika penumpang pesawat telah memindai QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap atau layak terbang
Jambi (ANTARA) - Bandara Sultan Thaha Jambi berhasil memadukan aplikasi "PeduliLindungi' dengan "autogate" atau pintu keberangkatan yang saat ini sedang dilakukan proses ujicoba penggunaannya kepada para calon penumpang pesawat.

"Kini penumpang pesawat harus memindai QR-Code yang ada di aplikasi 'PeduliLindungi' untuk bisa masuk ke Bandara Sultan Thaha Jambi," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Sulthan Thaha Jambi Agoes Soepriyanto di Jambi, Sabtu.

Penggunaan teknologi digitalisasi itu baru pertama kali di Indonesia, dan Jambi yang pertama dan yang melahirkan inovasi dapat mengintegrasikan antara PeduliLindungi dengan autogate sekaligus sebagai validasi dokumen secara digital.

Pintu keberangkatan akan terbuka jika penumpang pesawat telah memindai QR-Code dan syarat penerbangan telah lengkap atau layak terbang.

Baca juga: Bandara Radin Inten II Lampung wajibkan penumpang pakai "PeduliLindungi"

Selanjutnya penumpang langsung bisa langsung ke check-in counter mengambil boarding pas. Penumpang yang telah melakukan web checking/self check-in bisa langsung menuju boarding lounge.

Namun yang tidak tervalidasi secara digital, autogate tidak terbuka dan akan diarahkan ke meja KKP untuk melakukan pemeriksaan/validasi dokumen secara manual. Sistem digitalisasi atau One Touch Service Document Validation akan diterapkan mulai Senin 23 Agustus 2021.

"Sekarang sedang uji coba, sejauh ini berjalan lancar," kata Agus.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, Bandara Jambi terus melakukan berbagai upaya penyesuaian dan membuat inovasi untuk menjaga kenyamanan penumpang.

Agus juga menyebutkan, keselamatan, kenyamanan dan keamanan penumpang baik dalam penerbangan maupun pascapenerbangan terkait kesehatan juga menjadi prioritas pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk sektor penerbangan.

Komitmen Bandara Sultan Thaha diimplementasikan ke dalam peningkatan layanan pengecekan prosedur kesehatan bagi penumpang, menyediakan fasilitas kesehatan serta beberapa elemen lainnya dalam meningkatkan kesadaran penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan yang maksimal.