Wali Kota: Penyekatan masuk Kota Metro akan diperkuat

id PPKM

Wali Kota: Penyekatan masuk Kota Metro akan diperkuat

Ketua Satgas COVID-19 Kota Metro, Wahdi Sirajuddin saat memberikan arahan kepada petugas di check point penyekatan Kota Metro dan Lampung Timur, Rabu (14/7) malam. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Saat ini Lampung Timur berada dalam zona merah. Kita perlu lakukan upaya pencegahan supaya kasus di Metro tidak meningkat juga, kata Wahdi

Metro (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Metro melakukan pengecekan di 12 titik penyekatan jalur dalam kota dan beberapa titik keramaian di kota setempat, Rabu (14/7) malam.

Pengecekan yang dipimpin Ketua Satgas COVID-19 Kota Metro yang juga Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin melakukan penyisiran di tempat keramaian seperti Taman Merdeka, Samber Park, kawasan pendidikan Metro Timur dan pos penyekatan perbatasan Metro dan Lampung Timur.

"Iya malam ini kita melakukan operasi yustisi bersama Kapolres dan Dandim. Ada beberapa titik yang harus diperhatikan seperti Samber Park, area kampus. Kita mau sampai 20 Juli, kita amankan Kota Metro. Ini yang paling penting," kata Wahdi saat diwawancarai usai operasi yustisi.

Baca juga: Bupati Waykanan tinjau pelaksanaan PPKM mikro di empat kecamatan

Wahdi menjelaskan, Satgas COVID-19 saat ini tengah memperkuat penyekatan khususnya di pintu masuk Kota Metro. Setiap warga dari luar daerah yang hendak masuk harus menunjukkan surat hasil rapid antigen.

"Saat ini Lampung Timur berada dalam zona merah. Kita perlu lakukan upaya pencegahan supaya kasus di Metro tidak meningkat juga. Jadi penyekatan yang harus kita kuatkan supaya ada skrining dan mereka yang masuk harus membawa surat hasil rapid antigen. Jadi bagaimana kita lakukan penyelamatan agar imbasnya tidak ke warga Metro," jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro juga akan diperketat hingga ke tingkat RT. Nantinya, setiap warga luar yang masuk harus didata dan dirapid antigen.

Baca juga: Pemkot Bandarlampung diminta konsisten terapkan PPKM Darurat

Pihaknya juga mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Untuk kepatuhan penerapan prokes ini yang harus ditekankan, ini paling penting agar tidak terkena COVID-19. Karena itu saya minta masyarakat untuk tetap mematuhi prokes," tambahnya.