Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, Maizar menyampaikan terima kasih kepada Polda Lampung atas bantuan 1.000 alat rapid antigen.
"Khususnya kepada Bapak Kapolda Lampung, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami berupa 1.000 alat rapid antigen," katanya di Bandarlampung, Kamis.
Dia menjelaskan bantuan alat rapid antigen tersebut telah digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap 830 warga binaan dan 170 petugas lapas.
Baca juga: Lapas Rajabasa berharap Dinkes Lampung kirim bantuan alat rapid tes
Pemeriksaan rapid antigen di Lapas Rajabas tersebut dilakukan oleh 12 orang petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Dokkes Polda Lampung, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Bandarlampung yang telah membantu kami dalam pelaksanaan rapid ini," kata dia.
Maizar menambahkan sampai saat ini dari seluruh warga binaan yang telah dilakukan tes rapid antigen terhadap 1.010 warga binaan, dan dari jumlah itu didapati sebanyak 65 orang yang terkonfirmasi reaktif.
Baca juga: Denpom II/3 Lampung gelar donor darah peringati HUT POMAD ke-75
"Hal ini membuktikan bahwa tingkat penyebaran COVID-19 di dalam lapas telah menurun dari yang sebelumnya berjumlah 159 orang menjadi 65 orang. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Lampung beserta jajaran yang telah memberikan bantuan 1.000 alat tes rapid antigen dan terima kasih juga kepada Dinkes Bandarlampung, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung yang telah bahu-membahu dalam penanganan COVID-19 di lapas," kata dia.