Kantor Hukum Sopian Sitepu dukung kepolisian tindak tegas pelaku kriminalitas

Bandarlampung (ANTARA) - Tim Penasihat Hukum, Dr. Sopian Sitepu, SH, MH, M.Kn, mendukung tindakan tegas kepolisian dalam memberantas para pelaku tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Provinsi Lampung.

"Disamping kita sangat mendukung kita juga meminta tindakan tegas kepolisian agar jangan ragu-ragu melakukan tindakan yang sesuai hukum," kata dia saat dikonfirmasi dari Bandarlampung, Sabtu.

Menurut dia para pelaku C3 tersebut sudah sangat jelas merugikan dan menakutkan masyarakat. Kemudian para pelaku juga menyebabkan konflik horizontal di masyarakat sehingga terjadinya main hakim sendiri.

"Karena itu dalam hal tindakan tegas, itu sebenarnya hak yang diatur konstitusi bahwa polisi memang harus melakukan tindakan tegas bagaimana diatur oleh Undang-Undang Kepolisian dan UUD 1945," kata dia.

Sopian menambahkan para pelaku tindak kriminalitas tersebut telah menganggap pekerjaannya sudah merupakan suatu kebiasaan dan sangat meresahkan.

Bagi mereka perbuatannya adalah perbuatan biasa yang seolah-olah mereka sudah berhak atas sepeda motor korban tanpa melihat bagaimana penderitaan pemilik kendaraan sepeda motor itu sendiri.

"Kita semua tahu, kadang-kadang korban sendiri masih berhutang atas sepeda motornya bahkan mungkin mereka masih mencicil atau juga mereka menjual barang untuk membeli sepeda motor itu," katanya.

Tapi justru para pelaku ini sesuka hatinya melakukan kejahatannya yang kemudian hasilnya dipergunakan mereka untuk membeli barang-barang kejahatan lagi seperti narkoba dan lainnya, tambahnya.

Dengan adanya dukungan masyarakat pula, pihaknya sangat setuju untuk menembak ditempat para pelaku yang membawa senjata saat melancarkan aksinya.

"Selain tindak tegas kriminalitad bila perlu kejahatan bandar narkoba juga ditindak tegas. Intinya kepolisian jangan ragu dalam menindak tegas mereka, yang terpenting adalah ditindak tegas secara menyeluruh dan tidak timbang pilih," tutup dia. (INF)