Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung menyatakan target pada 2025 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tergraduasi dari program bantuan sosial di daerahnya sebanyak 15.500 KPM.
"Pada 2025 Menteri Sosial memberi target kepada masing-masing pendamping sosial di berbagai daerah agar bisa mendorong penerima bantuan sosial bisa tergraduasi," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, target jumlah keluarga penerima manfaat bantuan sosial tergraduasi yang harus dicapai adalah 10 keluarga per tahun per pendamping.
"Masing-masing pendamping ini ditargetkan bisa mendorong 10 KPM tergraduasi. Kalau ditotalkan semua, jumlah sumber daya manusia program keluarga harapan -PKH- Lampung sebanyak 1.550 orang. Jadi target kita 2025 kurang lebih 15.500 KPM bisa tergraduasi," katanya.
Dia menjelaskan, dengan makin banyaknya keluarga penerima manfaat yang tergraduasi, maka dapat menjadi wujud kebermanfaatan bantuan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Semakin banyak yang tergraduasi pastinya ini menunjukkan bahwa masyarakat ada pertumbuhan kesejahteraan, dan yang kurang mampu makin berkurang," katanya.
Sebelumnya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengajak para pilar sosial bekerja secara terukur untuk mencapai target graduasi 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau penerima bantuan sosial (bansos) per tahun.
Kemensos memiliki sasaran program yang disebut dengan 12 PAS, yang di dalamnya terdapat beragam kriteria penerima manfaat dari program-program Kemensos.
Guna memastikan 12 PAS tersebut semakin sejahtera, para pilar sosial harus mampu mendorong setiap keluarga penerima manfaat (KPM) agar terlepas dari bantuan sosial.