Satu keluarga di Metro positif COVID-19 usai hadiri pesta di Lampung Barat

id Covid19,Kasus COVID-19 Metro,Metro

Satu keluarga di Metro positif COVID-19 usai hadiri pesta di Lampung Barat

Data pasien COVID-19 Kota Metro. (Antaralampung.com/Istimewa)

Metro (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Metro terus mengalami penambahan.

Berdasarkan data dari Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 kota setempat, pada Selasa (12/1) terdapat penambahan 14 kasus baru. 

Ke-14 pasien tersebut adalah kasus nomor 346 S (36), kasus nomor 347 S (56), nomor 348 SS (53), nomor 349 A (44), kasus nomor 350 SW (57), nomor 351 AAF (30), kasus nomor 352 VR (36), nomor 353 S (56), pasien nomor 354 SM (53), pasien nomor 355 MMA (30), pasien nomor 356 YA (25), pasien nomor 357 M (64), pasien nomor 358 D (57) dan kasus nomor 359 BW (46).

"Iya hari ini ada penambahan 14 kasus baru. Jadi total kasus COVID-19 di Kota Metro sudah mencapai 359," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Selasa.

Ia menjelaskan, pasien nomor 346 merupakan warga Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Yang bersangkutan merupakan tenaga kesehatan di Kota Metro. Berdasarkan hasil tes usap, pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri di rumah. 

Pasien nomor 347 dan 348 adalah warga Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. Keduanya merupakan pasangan suami istri. Pada 4 Januari pasien nomor 347 mengeluh demam, batuk serta lemas dan dari hasil tes cepat antigen reaktif. Setelah di tes usap, keduanya dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri di rumah. 

"Pasien nomor 349 warga Iringmulyo, Metro Timur. Hasil tes cepat pasien reaktif dan setelah di tes usap pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini dirawat di rumah sakit. Pasien nomor 350 warga Ganjarasri, Metro Barat. Yang bersangkutan sempat dirawat di rumah sakit dan dari hasil tes usap pasien dinyatakan positif COVID-19," paparnya. 

Lalu, pasien nomor 351 warga Ganjaragung, Metro Barat. Yang bersangkutan pernah menghadiri pesta di Kotabumi, Lampung Utara. Dua hari setelahnya, pasien mengeluh kehilangan indra penciuman dan hasil tes cepat antigen reaktif. Dari hasil tes usap pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Pasien nomor 352 juga warga Ganjaragung Metro Barat. Yang bersangkutan memiliki riwayat ke Bandarlampung pada akhir Desember. Lalu, pasien mengeluh kehilangan indra penciuman dan dari hasil tes usap pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini isolasi mandiri di rumah," terangnya. 

Pasien nomor 353, 354, 355 dan 356 merupakan sekeluarga warga Margorejo, Metro Selatan. Keempatnya pernah menghadiri pesta di Lampung Barat. Keempat pasien masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama yaitu demam, batuk dan kurang nafsu makan. Setelah dilakukan tes usap, keempat pasien dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. 

Pasien nomor 357 warga Banjarsari, Metro Utara. Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, namun anaknya yang bekerja di Lampung Tengah pernah berkunjung. Kemudian, pasien mengalami batuk serta sesak dan hasil tes usap yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19 dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. 

"Pasien nomor 358 warga Purwosari, Metro Utara. Yang bersangkutan masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak dan batuk. Tiga hari mendapat perawatan kondisinya semakin menurun dan pada pukul 23.30 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil tes usap yang bersangkutan positif COVID-19," katanya lagi. 

Ia menambahkan, pasien nomor 359 warga Mulyojati, Metro Barat. Yang bersangkutan bekerja dan kos di Bandarlampung. Pulang ke Kota Metro pasien mengalami sakit flu serta kehilangan indra penciuman dan perasa. Setelah melakukan tes cepat antigen hasilnya reaktif dan hasil tes usap mandiri pasien dinyatakan positif COVID-19. 

"Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumahnya," imbuh Misnan.