Metro (ANTARA) - Satu pasien COVID-19 Kota Metro berinisial SI (66) warga Ganjargung, Kecamatan Metro Barat meninggal dunia, setelah mendapat perawatan di RSUD A Yani Metro.
"Iya pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Metro bertambah satu. Pasien tutup usia kemarin pukul 10.31 WIB di RSUD Ahmad Yani Metro," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Selasa.
Ia menjelaskan, pasien masuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Ahmad Yani Metro pada 19 Desember 2020 dengan keluhan demam, sesak nafas dan batuk.
"Pasien masuk ke IGD sekitar pukul 11.47 WIB. Dan berdasarkan hasil rapid tes yang bersangkutan dinyatakan reaktif," jelasnya.
Namun, setelah mendapat perawatan intensif selama tiga hari, kondisi pasien terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Dari hasil swab pertama pasien dinyatakan positif COVID-19. Dan kemarin langsung dimakamkan di TPU Kelurahan Ganjaragung, Metro Barat," imbuhnya.
Untuk pasien positif, lanjut Misnan, juga ada empat penambahan baru di Kota Metro yaitu pasien nomor 219 TY (65), pasien nomor 220 S (61), pasien nomor 221 M (49) dan pasien nomor 222 EAG (6).
"Pasien nomor 219 ini warga Margodadi, Metro Selatan. Dia memiliki riwayat menghadiri pernikahan adiknya, tiga hari setelah mengeluh batuk, pilek dan demam. Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati, mual dan muntah setelah di swab yang bersangkutan dinyatakan positif. Saat ini pasien sedang isolasi di rumah," terangnya.
Pasien nomor 220 warga Margodadi, Metro Selatan juga memiliki riwayat menghadiri pesta pernikahan adiknya. Kemudian, pasien mengeluh sesak, batuk, dan pilek. Pada 15 Desember pasien ke rumah sakit karena sesak dan batuk. Setelah di swab, pasien dinyatakan positif dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pasien nomor 221 warga Yosomulyo, Metro Timur. Yang bersangkutan memiliki riwayat pergi ke Natar, Lampung Selatan dan pantai. Dua hari setelah itu, pasien mengeluh demam lalu dibawa ke rumah sakit. Pasien lalu di swab dan hasilnya positif COVID-19.
"Untuk pasien nomor 222 warga Banjarsari, Metro Utara. Yang bersangkutan merupakan anak dari pasien 201 berinisial AG. Pasien melakukan swab mandiri dan hasilnya positif COVID-19 dan masih menjalani isolasi mandiri di rumah," tambahnya.