Pemkot Metro anggarkan Rp1,5 miliar untuk uji cepat guru dan siswa

id Kbmtatapmuka

Pemkot Metro anggarkan Rp1,5 miliar untuk uji cepat guru dan siswa

Wali Kota Metro, Achmad Pairin saat diwawancarai awak media. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro  menyiapkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk untuk uji cepat massal bagi guru dan  siswa di kota setempat pada  2021.

Wali Kota Metro, Achmad Pairin mengatakan, rapid test yang akan dilakukan untuk guru dan murid ini sebagai persiapan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2021.

"Direncanakan bulan Januari 2021. Tetapi masih akan kita tinjau lagi bagaimana kondisinya. Kita juga akan anggarkan untuk rapid test guru dan siswa," kata Pairin, Minggu.

Ia menjelaskan, total guru di Kota Metro yang akan di rapid tes yakni sebanyak 2.459 dan untuk total siswa yang akan di rapid test sebanyak 25.000.

"Kemarin kita sudah rapat dengan guru terkait rencana KBM tatap muka pada Januari 2021. Nanti semua guru dan siswa akan di rapid test terlebih dahulu," jelasnya.

Pairin melajutkan, nantinya sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, siswa dan guru pakai masker, pengaturan tempat duduk dan lainya.

"Untuk KBM nanti sarana dan prasarananya masih tetap dengan peraturan protokol kesehatan. Mungkin nanti ada tambahan agak diperketat," paparnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan langkah khusus agar dapat menekan penambahan pasien COVID-19 di Kota Metro.