Metro masuk zona merah, Disdikbud tinjau ulang kebijakan KBM tatap muka

id Kbmtatapmuka

Metro masuk zona merah, Disdikbud tinjau ulang kebijakan KBM tatap muka

Kepala Disdikbud Kota Metro, Ria Andari. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Lampung akan meninjau ulang rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang dilaksanakan awal Januari 2021. 

"Iya kami akan rapatkan kembali dengan kepala sekolah tentang rencana KBM tatap muka Januari nanti apakah akan tetap dilaksanakan atau tidak. Karena Kota Metro sekarang sudah masuk zona merah. Dan kami juga nanti akan berkonsultasi dengan Satgas COVID-19," kata Kepala Disdukbud Kota Metro, Ria Andari saat dihubungi dari Kota Metro, Jumat.

Ia menyebutkan, persiapan KBM tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang sudah matang. Namun, melihat Kota Metro yang masuk zona merah tentu harus dirapatkan terlebih dahulu.

"Sudah siap semua kalau jadi Januari dilaksanakan. Guru juga sudah di tes cepat, sekolah sudah menyiapkan fasilitas dan lainnya. Tapi karena Metro masuk zona merah kebijakan ini harus ditinjau kembali," katanya lagi. 

Menurutnya, jika penyebaran COVID-19 di Kota Metro masih tinggi, pihaknya tentu tidak akan memaksakan KBM tatap muka tetap akan dilaksanakan. Sebab, keselamatan siswa dan tenaga pendidik jauh lebih penting.

"Walaupun dalam SE Gubernur Lampung dan Mendikbud memperbolehkan sekolah tatap muka. Tetapi jika kasusnya terus meningkat seperti sekarang ini tentu tidak akan baik jika dipaksakan dilakukan. Karena keselamatan siswa dan guru jauh lebih penting," paparnya. 

Ia menambahkan, KBM tatap muka lebih baik dilakukan jika angka penyebaran virus tersebut sudah mereda atau jika Kota Metro sudah kembali ke zona oranye.

"Kita lihat hasil rapat minggu depan seperti apa. Saya berharap zona Kota Metro kembali aman, minimal kembali zona orange. Karena guru dan murid bahkan wali murid sudah sangat rindu akan sekolah," imbuhnya.