Seoul (ANTARA) - Pemerintah Korea Selatan menyatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan menyediakan lebih dari 132.000 rumah baru di Seoul hingga tahun 2028 dengan melonggarkan batasan tinggi bangunan serta mengubah situs militer dan lapangan golf menjadi area perumahan.
Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan bahwa sejumlah lahan milik negara, termasuk lapangan golf Taereung, pangkalan militer Kamp Kim di Seoul bagian tengah, dan pusat tes mengemudi di bagian barat, akan dialihfungsikan untuk pembangunan perumahan.
Sementara batasan tinggi gedung juga akan dilonggarkan untuk mendorong pembangunan ulang gedung apartemen lama di wilayah tengah Seoul.
Langkah ke-23 yang diambil oleh pemerintahan Presiden Moon Jae-in untuk mengimbangi tingginya harga rumah di Seoul dan kawasan metropolitan itu muncul seiring dengan lonjakan penjualan serta harga jual, kendati pembatasan gadai semakin ketat dan pajak bangunan juga semakin tinggi.
"Menstabilkan pasar properti merupakan target kebijakan terbesar untuk kesejahteraan masyarakat, juga prioritas tertinggi kami. Langkah hari ini diharapkan dapat memberikan sinyal yang kuat terhadap pasukan baru perumahan," ujar Hong.
Harga rumah di Seoul telah meningkat sebesar 44% dalam kurun tiga tahun terakhir, dan peningkatan itu merupakan yang tercepat di seluruh dunia, menurut situs statistik Numbeo.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ahmad Muzani optimistis pasangan RIDO menang di Pilkada Jakarta
Senin, 18 November 2024 18:27 Wib
Penyidik KPK periksa tersangka korupsi proyek pembangunan jalan di Kaltim
Senin, 18 November 2024 18:21 Wib
Kawanan gajah liar di Suoh Lampung Barat rusak pemakaman umum
Senin, 18 November 2024 17:02 Wib
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China berada di Natuna Utara
Senin, 18 November 2024 15:46 Wib
KPU Bandarlampung gelar simulasi pemungutan suara di Lapas Rajabasa
Senin, 18 November 2024 15:44 Wib
Bandarlampung sudah pasang rambu jalur evakuasi di lima kecamatan
Senin, 18 November 2024 13:36 Wib
Amorim boyong lima pelatih Sporting jadi staf di Man United
Senin, 18 November 2024 5:34 Wib
Cagub Pramono ingin tata kampung di Jakarta tanpa kesan kumuh
Senin, 18 November 2024 5:15 Wib