Terkait COVID-19, Presiden Liga Prancis masih optimistis kompetisi bisa dirampungkan

id liga prancis,lfp,nathalie boy de la tour

Terkait COVID-19, Presiden Liga Prancis masih optimistis kompetisi bisa dirampungkan

Presiden LFP Nathalie Boy de la Tour. (ANTARA/AFP/Franck Fife)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Liga Sepak Bola Prancis (LFP), Nathalie Boy de la Tour, mengaku optimistis kompetisi Liga Prancis musim 2019/20 tetap bisa dilanjutkan dan bahkan dirampungkan, menyusul penundaan yang diakibatkan pandemi global COVID-19.

Liga Prancis masih menyisakan sedikitnya 10 pertandingan untuk dijalani, kecuali Paris Saint-Germain dan Strasbourg yang punya satu laga simpanan lain, sedangkan partai final Piala Prancis dan Piala Liga Prancis juga belum dimainkan.

Kendati masih diliputi banyak ketidakpastian, Boy de la Tour menyuarakan optimismenya bahwa Liga Prancis akan bisa dimainkan hingga selesai.

Baca juga: Bos West Ham harapkan Liga Inggris dinyatakan batal demi hukum

"Saya pikir ada banyak opsi alternatif, tetapi secara pribadi saya tidak mempertimbangkannya karena saya yakin kami akan bisa melanjutkan musim hingga akhir," katanya kepada stasiun televisi BeIN Sports sebagaimana dilansir laman resmi Liga Prancis, Sabtu.

"Masih ada beberapa minggu ke depan dan kita punya kesempatan untuk memainkan beberapa pertandingan setiap pekannya. Jadi ada solusi alternatif untuk menyelesaikan musim dan itu yang kami prioritaskan saat ini," ujarnya menambahkan.

Pihak LFP akan memberikan pandangan lanjutan mereka menanti hasil keputusan pertemuan UEFA pada 17 Maret terkati nasib Piala Eropa 2020 serta Liga Champions dan Liga Europa.

Jika Piala Eropa diundur ke 2021, maka bulan Juni bisa digunakan untuk memainkan sisa pertandingan musim 2019/20 serta menyelesaikan Liga Champions dan Liga Europa.

"Tetapi semua tergantung keputusan akhir dari otoritas kesehatan," pungkas Boy de la Tour.

Baca juga: UEFA minta mendahulukan liga domestik ketimbang Euro 2020
Baca juga: Terkait corona, dokter-dokter Serie A minta latihan juga dihentikan