Metro (ANTARA) - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Metro, mengakibatkan delapan rumah di Jalan Lawu Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur tergenang air.
Air tersebut, berasal dari saluran air yang daerah tersebut meluap. Ketinggian air yang menggenangi delapan rumah tersebut sekitar 50 cm.
"Iya ada sekitar delapan rumah yang tergenang tadi. Tapi sekarang sudah surut, cuma masyarakat perlu membersihkan lumpur yang di dalam rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro, Pansuri, Jumat.
Menurutnya, delapan rumah yang tergenang air tersebut letaknya lebih rendah dari saluran air. Oleh karenanya, ketika air meluap rumah di wilayah tersebut kerap tergenang.
"Memang daerah itu resapan air. Posisi rumah sama saluran air tinggi saluran airnya. Maka itu kalau meluap pasti tergenang," katanya.
Pansuri mengatakan, selain banjir, hujan lebat juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Mujair Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.
"Sudah kami tangani. Tadi tim dari BPBD sudah turun untuk membersihkan pohon yang tumbang," katanya lagi.
Ia menambahkan, saat ini relawan BPBD yang tersebar di seluruh kelurahan di Bumi Sai Wawai tengah memantau kondisi di wilayah masing-masing.
"Iya kita kan punya relawan yang ada disetiap kelurahan. Mereka lagi siaga memantau wilayahnya. Jadi ketika ada bencana langsung cepat ditangani. Saya juga siaga di kantor menunggu laporan dari teman-teman relawan," tambahnya.
Hujan deras akibatkan delapan rumah di Metro terendam banjir
Lumpur sisa dari banjir di salah satu rumah di Jalan Lawu, Yosorejo, Metro Timur. (Antaralampung.com/BPBD Metro)
