Metro (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro memprediksi investasi di Bumi Sai Wawai akan turun pada tahun 2020 karena memasuki tahun politik.
"Berdasarkan data sebelumnya memang kalau tahun politik investasi cenderung menurun. Kalau tahun-tahun biasa pasti meningkat," kata Kabid Promosi, Kebijakan, Pengendalian PM, Eko Hendro S, Senin.
Ia mencontohkan bahwa tahun 2014 dan 2015 nilai investasi di Kota Metro menurun, karena tahun tersebut merupakan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro.
"Nah dari tahun 2016 sampai 2019 ini meningkat terus nilai investasi yang masuk," katanya.
Eko menjelaskan, sampai awal Desember ini, investasi yang masuk di Kota Metro sebanyak Rp113 miliar atau melebihi dari yang ditargetkan sebesar Rp110 miliar.
Dari jumlah tersebut, lanjut Eko, nilai investasi yang paling banyak yakni dari sektor perdagangan dan jasa, disusul sektor pariwisata dan pendidikan.
Dia menambahkan, meski diprediksi menurun, DPMPTSP tetap menarget nilai investasi Kota Metro tahun 2020 menjadi Rp115 miliar.
"Kita harus membuka diri. Jangan sampai ada yang menyulitkan investor," tambahnya.
Baca juga: Dokter Metro raih penghargaan Kemenkes
Berita Terkait
Sambut Pilkada 2024, DPC PDIP Metro gelar rakor
Senin, 25 Maret 2024 9:30 Wib
YBM PLN salurkan ratusan paket sembako dan santunan kepada mustahik di Lampung
Minggu, 24 Maret 2024 9:51 Wib
Masa jabatan diperpanjang, Wali Kota komitmen maksimalkan pembangunan Metro
Sabtu, 23 Maret 2024 17:11 Wib
Pemerintah Kota Metro lakukan pengawasan cegah aksi kenakalan remaja
Kamis, 21 Maret 2024 20:19 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Persiapan arus mudik, Pemkot Metro akan perbaiki sejumlah jalan
Rabu, 20 Maret 2024 4:09 Wib
Bank Lampung Cabang Metro buka layanan penukaran uang baru
Selasa, 19 Maret 2024 17:18 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib