Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelontorkan dana sebesar Rp1,7 miliar yang berasal dari APBD DKI Jakarta untuk mendukung acara Jakarta Dance Carnaval (JDC) 2019.
"Untuk JDC kami mengeluarkan dana sebesar Rp1,7 miliar dan proses ini tentunya melalui proses lelang," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Rusmantoro di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Kampung Akuarium Jakarta Utara diarahkan kawasan wisata budaya sejarah
Keterlibatan Pemprov DKI Jakarta ini pertama kalinya dalam acara tahunan JDC 2019 yang dihelat oleh Indonesia Dance Community.
"Acara ini rutin dan kegiatannya berkembang dan melibatkan banyak semua kelompok tari dan jenis tari di Jakarta maka kami ikit mendukung berlangsungnya JDC," kata Rusmantoro.
Sebanyak 1500 penari dan 100 sanggar tari terlibat dalam acara yang memiliki tema "Halaman Depan Tari Jakarta" yang digelar di Taman Lapangan Banteng pada Sabtu (26/10) nanti.
"Diharapkan JDC sebagai 'one place, one stop', ketika masyarakat masuk ke acara ini maka ia dapat langsung memahami bahwa inilah dunia tari jakarta, inilah lebaran penari Jakarta, ini pestanya dunia tari Jakarta," kata Ketua Pelaksana JDC Anti Yank.
Baca juga: Monas jadi daya tarik wisata warga DKI saat HUT Kemerdekaan RI
Pada tahun 2019, Jakarta Dance Carnival menginjak tahun kelima dan diharapkan dapat menjadi wadah bagi para penari di Jakarta untuk mengekspresikan diri.
Acara ini terbuka dan gratis untuk umum. Selain menghadirkan panggung tari anak, panggung karya untuk komunitas, dan panggung apresiasi, JDC menghadirkan juga pameran foto, kostum tari serta karnaval tari dalam acara itu.
Baca juga: Hingga dini hari, tetap ada wisata Karangan Bunga Ahok-Jarot
