Jose Mourinho ikut "menyerang" Klopp atas kritiknya

id jose mourinho,juergen klopp,liverpool,manchester united,liga inggris,MU

Jose Mourinho ikut "menyerang" Klopp atas kritiknya

Mantan manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho. (ANTARA/AFP/Sebastien Bozon)

"Itu karena dia tidak penah menang di Old Trafford. Dia tidak suka menunya. Dia suka daging tapi dia justru dapat ikan, jadi dia tidak senang," ujar Mourinho, mantan manajer MU, bermetafor, demikian dikutip Reuters.
Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho turut "menyerang" Juergen Klopp atas kritiknya yang menilai telah terjadi pelanggaran sebelum gawang Liverpool kebobolan dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu setempat.

Mourinho yang kini menjadi pandit dan komentator televisi itu menilai kritik Klopp lahir dari rasa tak puasnya atas permainan Setan Merah yang berhasil menyulitkan Liverpool.

"Itu karena dia tidak penah menang di Old Trafford. Dia tidak suka menunya. Dia suka daging tapi dia justru dapat ikan, jadi dia tidak senang," ujar Mourinho bermetafor, demikian dikutip Reuters.

"Mereka (MU) tentu saja lebih kuat menghadapi lawannya yang memberikan peluang melakukan serangan balik. United tidak lakukan itu (pelanggaran), dan Klopp tidak suka dengan menu hari ini," katanya menambahkan.
Baca juga: Jose Mourinho komentator MU vs Liverpool


Klopp menyatakan kecewa dengan keputusan wasit Martin Atkinson yang mengabaikan insiden jegalan Victor Lindelof terhadap Divock Origi yang memicu serangan balik berujung gol Marcus Rashford pada menit ke-36.

Pelatih asal Jerman itu kesal karena VAR satu suara dengan wasit yang justru mengesahkan gol Rashford.

Reaksi terbalik disuarakan manajer MU Ole Gunnar Solskjer yang memuji wasit Atkinson karena telah membuat keputusan tepat.

“Pelanggaran? Kita tidak sedang bermain basket. Dia (Victor) menjegalnya, tapi itu bukan sebuah pelanggaran," kata Solkjaer.

Baca juga: Jose Mourinho incar posisi pelatih Tottenham Hotspur

Mourinho pun bersikeras bahwa MU sama sekali tidak melakukan pelanggaran apapun, meski pada akhirnya dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1 akibat kebobolan gol Adam Lallana yang mengakhiri paceklik golnya sejak Mei 2017.

"Mereka (MU) terstruktur dan mempunyai rencana (permainan).Kamu bisa setuju atau tidak tapi mereka memiliki perencanaan bermain yang baik dan mereka berpegang teguh dengan itu."

"Jika saya menjadi Ole saya akan merasa bangga dan sedikit frustasi karena saya rasa para pemain telah memberikan segalanya," ujar Mourinho.
Baca juga: Jose Mourinho ungkap memori manis bersama Real Madrid