Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Achmad Pairin mengapresiasi RSUD Jenderal Ahmad Yani yang meraih penghargaan sebagai lima besar rumah sakit tipe B terbaik di Indonesia dalam pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Ya, saya dikasih tahu RSUD Jenderal Ahmad Yani masuk nominasi sebagai lima besar rumah sakit tipe B terbaik di Indonesia dalam pelayanan JKN-KIS. Itu sangat bagus," kata Pairin, di Metro, Lampung, Senin.
Dia menyatakan, RSUD Jenderal Ahmad Yani memang menjadi rumah sakit kebanggaan Kota Metro, dan sudah banyak prestasi yang diperoleh rumah sakit tersebut.
Pihaknya berharap ke depan RSUD Jenderal Ahmad Yani terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu warga, Parman (45) menilai RSUD Jenderal Ahmad Yani memang memiliki pelayanan yang baik kepada masyarakat khususnya pasien.
"Saya beberapa kali ke RSUD Jenderal Ahmad Yani mas, memang baik pelayanannya. Ya kalau mendapat penghargaan wajar," ujarnya pula.
Kendati demikian, kata dia lagi, RSUD Jenderal Ahmad Yani harus terus meningkatkan pelayanan, sebab terkadang masih ada komplain dari masyarakat yang mengeluhkan pelayanan di RS tersebut.
"Karena kadang masih ada keluhan-keluhan dari masyarakat. Ya sebenarnya wajar, karena banyak masyarakat yang berobat ke sana. Tetapi ke depan harus lebih ditingkatkan lagi," katanya pula.
Berita Terkait
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib
Safari Ramadhan, Wali Kota Metro salurkan bantuan ke Masjid Khairul Amal
Kamis, 14 Maret 2024 15:40 Wib
Pemkot Metro batasi jam operasional hiburan malam selama Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 13:29 Wib
Unilever Indonesia gelar edukasi nutrisi bagi 1.500 santri di Ponpes Roudlatul Quran Metro
Selasa, 12 Maret 2024 19:29 Wib
Bahayakan warga, BPBD Metro evakuasi sarang tawon
Kamis, 7 Maret 2024 23:21 Wib
Masyarakat Metro serbu pasar murah bersubsidi Pemprov Lampung
Kamis, 7 Maret 2024 16:26 Wib
Pemkot Metro monitoring kinerja camat, lurah, RT dan RW
Rabu, 6 Maret 2024 20:53 Wib
Polres Metro Jakbar bongkar peredaran 100 kilogram lebih sabu jaringan Malaysia
Rabu, 6 Maret 2024 12:49 Wib