Metro (ANTARA) - Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Lampung dr Soeradi Soedjarwo mengaku pemasangan baliho Kagama yang tidak mencantumkan foto Wakil Wali Kota Metro Djohan tidak ada unsur kesengajaan.
"Itu tidak ada maksud apa-apa, dan tidak ada unsur kesengajaan," kata Soeradi, usai menghadap Wakil Wali Kota, di Metro, Lampung, Rabu.
Dia menjelaskan, justru kegiatan yang akan dilaksanakan yakni onthel bareng dan pagelaran wayang kulit untuk menyatukan umat beragama dan meningkatkan tali silaturahmi.
"Jadi sekali lagi masalah ini hanya di percetakan. Tidak ada unsur apa-apa. Ya mungkin kelalaian mereka saja," katanya lagi.
Wakil Wali Kota Metro Djohan mengatakan, Ketua Kagama Lampung yang mewakili panitia telah bertemu dirinya untuk meminta maaf.
"Tadi Pak Soeradi sudah datang beliau meminta maaf atas ketidaksengajaan ini. Beliau juga mengundang saya untuk hadir pada saat acara," katanya lagi.
Dia mengaku tidak marah pemasangan baliho tersebut, dirinya hanya mempertanyakan kenapa gambar dirinya tidak ada di baliho tersebut.
"Saya tidak marah. Tapi ini ada apa," ujarnya pula.
Baliho Kagama yang semula terpasang di Jalan AH Nasution, Kota Metro itu, kini sudah diganti dengan yang baru.
Berita Terkait
Bawaslu ajak masyarakat setempat awasi pelaksanaan Pilkada Kota Metro
Kamis, 18 April 2024 19:58 Wib
Bawaslu ajak masyarakat dan media awasi pelaksanaan Pilkada Metro
Kamis, 18 April 2024 17:05 Wib
PDIP Kota Metro buka penjaringan bakal calon kepala daerah pada Kamis
Rabu, 17 April 2024 17:49 Wib
Polisi tangkap pengemudi arogan gunakan pelat palsu TNI
Rabu, 17 April 2024 10:13 Wib
Sidak hari pertama kerja, Wali Kota Metro pastikan pelayanan berjalan maksimal
Selasa, 16 April 2024 16:00 Wib
Antisipasi kemacetan, Satlantas Polres Metro lakukan rekayasa lalu lintas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Arus lalu lintas di Kota Metro Lampung ramai lancar
Senin, 8 April 2024 23:54 Wib
Polres Metro bentuk tim CRT antisipasi C3 selama mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:10 Wib