Washington (ANTARA) - Federal Reserve Amerika Serikat mengatakan pada Jumat (5/7/2019) dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada Senat AS bahwa ketidakpastian ekonomi global dan domestik telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dan bahwa bank sentral akan "bertindak sewajarnya" untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.
Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan pada Rabu (10/7/2019) dan Kamis (11/7/2019) depan untuk bersaksi tentang Laporan Kebijakan Moneter Setengah Tahunan dihadapan Komite Senat bidang Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan.
"Sejak awal Mei, tenor informasi yang masuk tentang aktivitas ekonomi, secara seimbang, telah menjadi sedikit lebih suram, dan ketidakpastian tentang prospek ekonomi telah meningkat," kata laporan itu.
"Indikator pertumbuhan dari seluruh dunia telah mengecewakan, meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global," tambahnya.
The Fed sejak Desember mempertahankan suku bunga dana federal atau federal funds stabil di kisaran antara 2,25 persen hingga 2,5 persen. Bank sentral telah berjanji sikap "sabar" pada penyesuaian suku bunga acuan sejak Januari.
Powell mengatakan setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni bahwa Fed "akan bertindak sewajarnya untuk mempertahankan ekspansi," sebuah pernyataan yang diulangi oleh laporan tengah tahunan.
Laporan itu menambahkan bahwa para peserta FOMC selama pertemuan Juni "umumnya merevisi turun penilaian masing-masing" tentang arah suku bunga di masa depan.
Laporan itu muncul pada hari yang sama ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis data ketenagakerjaan Juni, yang menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS menambahkan 224.000 pekerjaan, lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan bahwa tingkat pengangguran naik tipis menjadi 3,7 persen dari terendah setengah abad 3,6 persen.
Data pekerjaan, yang rebound dari kenaikan 72.000 pekerjaan pada Mei, diyakini dapat mengurangi kasus penurunan suku bunga The Fed bulan ini ketika bank sentral mengadakan pertemuan kebijakan lagi pada 30-31 Juli, menurut laporan media AS .
Presiden AS Donald Trump, yang telah lama mengeluh tentang penolakan The Fed untuk menurunkan suku bunga, mengumumkan pilihan dua kandidatnya untuk mengisi kekosongan pada tujuh anggota Dewan Fed. Para calon harus dikonfirmasi oleh Senat.
Salah satu pilihan presiden, ekonom Judy Shelton, adalah mantan penasihat ekonominya selama kampanye 2016. Shelton telah mengisyaratkan niatnya yang jelas untuk menurunkan suku bunga acuan.
"Saya akan menurunkan suku bunga secepat, seefisien, secepat mungkin," katanya seperti dikutip The Washington Post dalam sebuah wawancara pada 19 Juni.
Ia menyarankan "jalur luncur" untuk mengambil tingkat bunga menjadi nol dalam "mungkin satu atau dua tahun," menurut laporan itu.
Baca juga: Harga emas turun tajam setelah dolar naik