Metro (ANTARA) - Sebanyak 1.568 hektare sawah di Kota Metro masuk sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) atau sawah yang tidak boleh dialihfungsikan.
"Itu sesuai Perda Kota Metro No 21 Tahun 2016 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Saat ini kita tengah mengajukan Perwali untuk zonasi LP2B itu dimana saja," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Hery Wiratno, Selasa.
Dikatakannya, rincian kawasan LP2B tersebut yakni di Kecamatan Metro Pusat seluas 10,23 hektare, Metro Utara 593,73 hektare, Metro Barat 213,77 hektare, Metro Selatan 555,04 hektare dan Metro Timur 189,81 hektare.
"Iya Kecamatan Metro Pusat paling sedikit luasan sawahnya. Karena pusat kota. 10,23 hektare itu letaknya di Yosomulyo dekat SMAN 5 Metro," katanya.
Ia menjelaskan, LP2B dibuat untuk mendorong produksi petani di Kota Metro dengan melindungi lahan sawah yang masih produktif.
"Ini tidak boleh dialihfungsikan. Hanya ketika mendesak untuk kepentingan umum seperti bencana alam. Dan itu pun pemerintah harus mengganti lahan yang dialihfungsikan itu," jelasnya.
Ia menambahkan, luas lahan sawah di Metro mencapai 2.984 hektare tetapi yang empat hekatare sudah beralih fungsi menjadi permukiman, sehingga tinggal 2.980 hektare yang bisa ditanami dengan produktivitas 5,6 ton per hektare.
Baca juga: Produksi padi di Kota Metro Lampung terancam menurun
Berita Terkait
Sambut Pilkada 2024, DPC PDIP Metro gelar rakor
Senin, 25 Maret 2024 9:30 Wib
YBM PLN salurkan ratusan paket sembako dan santunan kepada mustahik di Lampung
Minggu, 24 Maret 2024 9:51 Wib
Masa jabatan diperpanjang, Wali Kota komitmen maksimalkan pembangunan Metro
Sabtu, 23 Maret 2024 17:11 Wib
Pemerintah Kota Metro lakukan pengawasan cegah aksi kenakalan remaja
Kamis, 21 Maret 2024 20:19 Wib
Antisipasi perang sarung, Pemkot Metro dan tim gabungan sisir tempat nongkrong
Kamis, 21 Maret 2024 18:05 Wib
Persiapan arus mudik, Pemkot Metro akan perbaiki sejumlah jalan
Rabu, 20 Maret 2024 4:09 Wib
Bank Lampung Cabang Metro buka layanan penukaran uang baru
Selasa, 19 Maret 2024 17:18 Wib
Wali Kota Metro minta pamong pantau aktivitas remaja
Sabtu, 16 Maret 2024 12:38 Wib