Arus mudik- Ratusan aparat amankan Jalinpatim Lampung

id arus mudik, jalinpatim,mudik lebaran

Arus mudik- Ratusan aparat amankan Jalinpatim Lampung

File/Kendaraan pemudik yang melintas di Jalintim (FOTO: ANTARA Lampung)

Bakauheni, Lampung Selatan, (Antaranews Lampung)  - Sebanyak 629 personel gabungan  disiagakan di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung guna mengamankan pelaksanaan arus mudik dan balik pada lebaran 2018, terutama di jalan lintas pantai timur (Jalinpatim).

"629 personel itu gabungan. Unsur polisi  yang terseprin itu 159 namun secara keseluruhan kita libatkan semua. Unsur gabungannya itu dari polisi, TNI, senkom, pramuka, kemudian DLLAJ, dan ormas pendukung lainya," kata Kapolres setempat, AKBP Taufan Dirgantoro. melalui teleponya di Lampung Timur, Jumat (8/6) malam.

Menurut kapolres, di ruas Jalan lintas Pantai Timur (Jalinpantim) Lampung Timur pihaknya mendirikan empat pos pengamanan, dua pos pelayanan  didukung empat pos pantau untuk memberikan jaminan keamanan kepada pemudik.

Perwira menengah dengan dua melati di pundaknya ini juga mengatakan kondisi jalinpantim Lampung Timur secara umum baik tidak berlubang sehingga aman untuk dilewati.

Hanya satu titik ruas jalan yang menyempit di Kecamatan Labuhan Maringgai sehingga perlu hati-hati.

"Pesan untuk masyarakat tetap hati-hati di jalan dan in sya Allah jalan di Lampung Timur normal untuk dilewati, mudah-mudahan banyak yang lewat dan kami siap mengamankan," katanya lagi.

Sebelumnya, polisi di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung membantu Natali, seorang ibu hamil yang melahirkan bayinya dalam perjalanan di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) kabupaten setempat.

Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro melalui teleponya di Lampung Timur, Jumat malam menjelaskan, Natalie adalah warga Desa Pematang Gadung, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan yang meminta pertolongan proses kelahiran anaknya kepada polisi di Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Polres Lampung Timur di Jalinpantim Desa Karya Makmur Kecamatan Labuhan Maringgai.

 Suaminya sudah mencari bidan di Kecamatan Pasir Sakti mungkin karena malam kan sepi. Karena tidak ketemu, suami Natali berhenti di Pos Pam Desa Karya Makmur dan meminta tolong kepada polisi untuk dibantu mencarikan bidan karena istrinya mau melahirkan," kata Kapolres.

 Selanjutnya, kata Kapolres Taufan Dirgantoro belum sempat dicarikan bidan oleh anggotanya, Natalie terlebih dahulu melahirkan di dalam mobilnya.

  "Anggota melihat Ntali sudah kesakitan dan akhirnya melahirkan di mobilnya, lalu oleh anggota dibawa ke bidan terdekat untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

 Kapolres menyebutkan kondisi Natalie sehat setelah melahirkan begitu pula bayinya.

 "Anak yang dilahirkan laki-laki dan kondisi keduanya alhamdulilah sehat," ujarnya.