Dinkes Bandarlampung imbau warga cegah demam berdarah

id kepal dinas kesehatan, kota bandarlamlung, edwin rusli

Dinkes Bandarlampung imbau warga cegah demam berdarah

Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung dr. Edwin Rusli (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)

Warga harus rajin melaksanakan Program 3M, karena ini sudah masuk musim penghujan dan genangan air akan banyak, kata Edwin
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mengimbau warga untuk melakukan 3M yakni menguras, mengubur, dan menutup tempat penampungan air untuk mencegah berbiak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Dengue penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Warga harus rajin melaksanakan Program 3M, karena ini sudah masuk musim penghujan dan genangan air akan banyak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli, di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengingatkan masyarakat harus mulai waspada dan jangan membiarkan selokan dalam keadaan kotor.

Menurutnya, seluruh selokan harus dibersihkan, sehingga tidak ada air yang tergenang, mengingat bila ada genangan air terindikasi menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebar virus DBD tersebut.

"Warga juga harus rajin membersihkan selokan, dan jangan buang sampah sembarangan karena dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk itu," katanya lagi.

Ia juga menyatakan, bubuk abate juga sudah disiapkan untuk warga, jangan sampai ada masyarakat yang terserang virus tersebut.

Jika ada yang membutuhkan bubuk abate, silakan datang ke puskesmas, dan pihaknya juga meminta kepada kader posyandu untuk melakukan pengecekan masyarakat di sekitarnya.

"Jika sudah ada keluarga atau masyarakat yang suhu tubuhnya panas, segera datang ke puskesmas untuk diperiksa jangan sampai sudah terkena DBD baru diperiksa," kata dia.

Dia mengatakan, terdapat tim pada setiap puskesmas untuk memantau masyarakat yang diduga bisa terkena DBD.

Namun menurutnya, hingga saat ini belum tercatat ada pasien yang terkena DBD, sehingga pihaknya akan terus memantaunya.

"Tentunya akan kami lakukan fogging di sejumlah wilayah jika memang lokasi itu tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, tapi jika ada masyarakat yang ingin mengajukan fogging akan kami lakukan pula," kata dia.

Tim yang turun pun akan membagikan bubuk abate agar memperkecil penyebaran virus tersebut., ujarnya pula.