Bakauheni, Lampung (ANTARA Lampung) - Melambungnya harga kopi pana musim panen tahun ini, membuat para petani kopi di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung gembira.
"Kami gembira pada panen tahun ini karena buahnya lumayan bagus dan harganya juga cukup tinggi," kata salah seorang petani kopi di Desa Tri Budisukur sekitar Kecamatan Sumberjaya Lampung Barat, Sarmedi (52) saat ditemui di Bandarlampung, Rabu.
Bapak dua orang anak itu mengakui sampai pertengahan tahun 2015 ini memiliki sekitar 2,5 hektare kebun kopi yang umumnya masih produktif dan tersebar di beberapa lokasi.
Menurut Medi, demikian panggilan akrabnya, pada musim kopi sejak pertengahan tahun 2015 ini harga kopi di daerahnya sekitar Rp24.000/Kg.
"Harga itu lumayan baik dibandingkan pada musim panen kopi tahun 2014. Saat itu harga tertinggi sekitar Rp17.000," katanya.
Ia mengharapkan harga itu masih bisa meningkat lagi, karena musim panen kopi saat ini sudah memasuki tahap akhir atau penghujung. "Sekarang ini musim panen kopi boleh dikatakan sudah di penghujung atau hampir habis."
Medi juga menambahkan, karena masih melimpahnya hasil panen, masih ada sejumlah tumpukan buah kopi gelondongan (masih cangkang basah) di rumahnya yang belum terjemur karena keterbatasan halaman atau lantai jemur, sehingga menunggu giliran.(Ant)