Sukadana (ANTARA LAMPUNG) - Perubahan pola tanam petani di daerah penyangga taman nasional Way Kambas dapat mencegah terjadinya konflik antara gajah dengan manusia.
"Sebagian besar petani menanam tanaman yang semusim yang disukai oleh kawanan gajah sehingga tidak mustahil selalu menjadi sasaran kawanan gajah liar," kata Kabag Humas dan kerja sama TNWK Sukatmoko di Sukadana, Lampung Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, petani di daerah penyangga masih mengandalkan tanaman semusim untuk meningkatkan pendapatan seperti jagung, padi, umbi-umbian, sayuran, dengan luas mencapai ribuan hektare karena berada di enam kecamatan penyangga.
Sebenarnya, katanya, selama ini hal ini menjadi salah satu pemicu konflik karena di hutan kawanan gajah harus mencari makan, sementara di lahan pertanian penduduk tersedia komoditas yang bisa mereka konsumsi dalam jumlah besar.
"Kawanan gajah yang sudah terbiasa dengan makanan enak tersebut akan kembali secara terus-menerus meskipun selalu dihalau untuk kembali ke hutan," jelasnya.
Oleh karena itu, katanya, salah satu pencegahnya adalah petani lebih baik menanam tanaman yang tidak disukai oleh kawanan gajah sehingga konflik gajah dengan manusia dapat diminimalisasi.
Berdasarkan data luas TNWK mencapai 125.621,3 hektare meliputi enam kecamatan penyangga yakni Kecamatan Waybungur, Brajaselebah, Sukadana, Labuhanratu, Wayjepara dan Purbolinggo. (ant)
Berita Terkait
Kawanan gajah liar di Suoh Lampung Barat rusak pemakaman umum
Senin, 18 November 2024 17:02 Wib
Kawanan gajah liar rusak puluhan rumah warga di Suoh Lampung Barat
Jumat, 15 November 2024 10:46 Wib
Pegawai Bali Safari diseruduk gajah hingga tewas
Selasa, 24 September 2024 15:30 Wib
Adelia sabet emas angkat besi karena termotivasi oleh rekan setimnya
Rabu, 4 September 2024 18:23 Wib
Gajah liar kembali rusak rumah warga di Suoh setelah terpasang GPS collar
Senin, 22 Juli 2024 13:04 Wib
Kawanan gajah liar di Lampung Barat dipasangi GPS
Sabtu, 20 Juli 2024 10:17 Wib
Kawanan gajah liar rusak kebun kopi milik warga di Lampung Barat
Minggu, 7 Juli 2024 18:50 Wib
Konflik gajah liar dan manusia hambat coklit pilkada di Kabupaten Lampung Barat
Minggu, 7 Juli 2024 18:49 Wib