Sukadana (ANTARA LAMPUNG) - Perubahan pola tanam petani di daerah penyangga taman nasional Way Kambas dapat mencegah terjadinya konflik antara gajah dengan manusia.
"Sebagian besar petani menanam tanaman yang semusim yang disukai oleh kawanan gajah sehingga tidak mustahil selalu menjadi sasaran kawanan gajah liar," kata Kabag Humas dan kerja sama TNWK Sukatmoko di Sukadana, Lampung Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, petani di daerah penyangga masih mengandalkan tanaman semusim untuk meningkatkan pendapatan seperti jagung, padi, umbi-umbian, sayuran, dengan luas mencapai ribuan hektare karena berada di enam kecamatan penyangga.
Sebenarnya, katanya, selama ini hal ini menjadi salah satu pemicu konflik karena di hutan kawanan gajah harus mencari makan, sementara di lahan pertanian penduduk tersedia komoditas yang bisa mereka konsumsi dalam jumlah besar.
"Kawanan gajah yang sudah terbiasa dengan makanan enak tersebut akan kembali secara terus-menerus meskipun selalu dihalau untuk kembali ke hutan," jelasnya.
Oleh karena itu, katanya, salah satu pencegahnya adalah petani lebih baik menanam tanaman yang tidak disukai oleh kawanan gajah sehingga konflik gajah dengan manusia dapat diminimalisasi.
Berdasarkan data luas TNWK mencapai 125.621,3 hektare meliputi enam kecamatan penyangga yakni Kecamatan Waybungur, Brajaselebah, Sukadana, Labuhanratu, Wayjepara dan Purbolinggo. (ant)
Berita Terkait
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
Seekor anak gajah lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Senin, 8 April 2024 11:29 Wib
Bupati Lampung Timur sampaikan belasungkawa atas meninggalnya pawang gajah Way Kambas
Rabu, 20 Maret 2024 15:38 Wib
PLN IP berikan bantuan prasarana patroli pelestarian gajah sumatera
Senin, 4 Maret 2024 5:59 Wib
Kawanan gajah liar rusak kawasan wisata di Bandar Negeri Suoh Lampung Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 13:38 Wib
Gajah sumatra ditemukan terluka di Desa Pante Kera, Aceh Timur
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar ke TNBT
Rabu, 28 Februari 2024 13:27 Wib
KLHK umumkan kelahiran anak gajah baru di Way Kambas
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 Wib